LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ihya Ulumuddin meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memasang jaringan internet Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) ke puluhan sekolah di Kabupaten Simeulue.
Hal itu disampaikan Ihya ke media ini, Senin (28/04/2025), setelah kembali dari Simeulue ada keluhan dari kepala sekolah jenjang SD dan SMP yang masih terkendala jaringan internet.
"Ada sekolah jenjang SD dan SMP di beberapa kecamatan yang terkendala jaringan intenet, sementara untuk jenjang SMA dan SMK sudah ditangani melalui Dinas Pendidikan Aceh," sebut Ihya.
Bahkan katanya, ada sekolah sama sekali yang tidak ada jaringan internet, sehingga sangat terkendala dalam pengiriman data baik ke Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue atau pun ke instansi lainnya.
Karena saat ini, baik proses pengiriman data maupun saat kegiatan belajar mengajar sudah banyak menggunakan alat Teknolagi Informasi (IT).
Justru itu, kami selaku perpanjangan tangan dari masyarakat khususnya di Kepulauan Simeulue meminta kepada Komdigi untuk segera memasang jaringan internet BAKTI di beberapa sekolah yang ada di sana terutama di sekolah terpencil.
"Sebagai langkah untuk dipasangnya jaringan internet BAKTI ini untuk sekolah, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue," kata Ihya yang juga putra dari Simeulue.
Kemudian untuk desa, kami akan berkoordinasi dengan kepala desa dan pihak kecamatan untuk datanya diajukan ke Dinas Infokom Simeulue, seterusnya dilanjutkan ke Infokom Provinsi Aceh dan terakhir di Komdigi.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Insya Allah kami siap membantu untuk berkomunikasi dengan pihak Komdigi agar percepatan jaringan internet BAKTI segera direalisasikan," ungkap politisi dari PKS ini.
Sementara itu, Kadisdik Simeulue, Firmanudin yang sedang berada di Banda Aceh, ia menyambut baik dan sangat mendukung usulan dari Wakil Ketua Komisi VI DPRA itu untuk mempercepat pemasangan jaringan internet BAKTI di sekolah yang ada di Simeulue.
Apalagi diungkapkannya, Kabupaten Simeulue merupakan daerah kepulauan yang masuk dalam daerah 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar) yang sangat jauh dengan ibu kota provinsi.
Firman menuturkan, saat ini jaringan internet memang salah satu kebutuhan mendasar bagi sekolah terutama dalam pengiriman data dan sebagai pembelajaran bagi guru dan peserta didik menggunakan informasi teknologi.
Sebagai langkah konkrit, pihaknya segera menghubungi Kepala SD dan SMP untuk mengirimkan data-data yang diperlukan diantar ke Disdik Simeulue.
Ditambahkannya, kami akan segera mengusulkannya ke Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominsa) kabupaten dengan meminta rekomendasi dari Bupati Smeulue.
"Semoga saja Komdigi segera memasang jaringan Internet BAKTI terutama di sekolah dan desa yang berada di pedalaman Simeulue," harapnya.[Red]