.png)
 |
| Salah satu Tim Penghubung saat menyerahkan surat dari Yayasan TPTN kepada Bupati Aceh Tamiang terkait undangan audiensi dengan pihak KJRI India di Medan. |
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menerima undangan audiensi terkait persoalan potensi daerah oleh KjRI India yang berada di Medan.
Undangan tersebut disampaikan oleh Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara (TPTN) kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui surat resmi pada tanggal 24 April 2025 dan sudah diantar langsung pada Jum'at siang (25/04/2025) ke Bagian Umum Setdakab Aceh Tamiang.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa sehubungan dengan adanya undangan dari Konsulat Jendral Republik India yang berkantor di Medan kepada Yayasan TPTN maka dianggap perlu untuk mengundang Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk menghadiri undangan audiensi tersebut.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Ketua Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara (TPTN) Ahmad Saladin dalam surat tersebut mengatakan bahwa audiensi dengan Konsulat Jenderal India di Medan ini adalah tahap awal menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara Yayasan TPTN dengan Pemkab Aceh Tamiang yang diwakili oleh Wakil Bupati, Kepala Dinas Pertanian, dan Para Staf Ahli di Aula Rapat Bupati Aceh Tamiang pada Senin siang, 21 April 2025 yang lalu.
Sambung Ketua Yayasan TPTN, bahwa adapun tujuan audiensi dengan Konsulat Jenderal India di Medan ini, agar Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dapat mempresentasikan langsung potensi-potensi daerah yang bisa dilakukan eksplorasi sehingga dapat dilakukan kerjasama untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD) baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikananan, wisata dan umkm.
Selanjutnya, di penutupan surat, terkait jadwal audiensi, Yayasan TPTN meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang agar dapat menjadwalkan rencana pertemuan waktu audiensi dengan Konsulat Jenderal India yang berkantor di Medan untuk dapat dihadiri bersama dengan pihak yayasan.[SN]
