-->
Senin 28•04•2025









 





Diduga Sipil Bersenjata Kuasai Lahan Milik Poktan HSM di Aceh Tamiang

25 April, 2025, 01.07 WIB Last Updated 2025-04-24T18:27:11Z

Ilustrasi 

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Beredarnya informasi adanya beberapa pucuk senjata api dipegang masyarakat sipil yang diduga telah melakukan penyerobotan lahan milik masyarakat Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan Swakarsa Mandiri (Poktan HSM) menimbulkan kekhawatiran dan keresahan penduduk setempat.


"Tadi salah seorang warga cari sayur ke lokasi yang dikuasai oleh kelompok orang-orang yang menyerobot lahan milik kelompok tani Hutan Swakarsa Mandiri itu, ketika pulang diberhentikan sepeda motornya oleh orang yang menenteng senjata api panjang," ujar salah seorang masyarakat Kecamatan Tenggulun yang tidak ingin disebutkan namanya saat ditemui sejumlah wartawan di lokasi perkebunan di Tenggulun, Aceh Tamiang, Kamis (24/2025). 


Ia menceritakan, ada beberapa orang yang menenteng seperti senjata api jenis panjang dan pendek di lahan perkebunan sawit milik masyarakat Kecamatan Tenggulun yang kini dikuasai atau di serobot oleh kelompok orang-orang diluar Poktan HSM. 

"Lahan yang dikuasai atau di serobot itu milik masyarakat Kecamatan Tenggulun yang tergabung dalam Poktan HSM, sehingga hari ini kami (Poktan HSM_red) akan melakukan aksi pengambilan kembali lahan yang telah kami menangkan dalam gugatan di Mahkamah Agung," ungkapnya.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Namun kami harus menahan diri dulu agar tidak masuk ke area tersebut karena mendapatkan informasi bahwa orang-orang yang melakukan penyerobotan lahan kami itu memiliki seperti senjata api," imbuhnya. 


Ia juga menjelaskan bahwa Poktan HSM memenangkan gugatan di tingkat Mahkamah Agung (MA) dengan nomor putusan Mahkamah Agung 280/K/Pdt/2024. Namun lahan seluas 140 dari 300 hektare tersebut sejak bulan Maret 2025 itu telah di serobot dan dikuasai oleh orang-orang yang diduga kelompok penggugat berinisial JM.


"Tadi ada beberapa anggota Polres Aceh Tamiang yang sudah masuk ke area perkebunan itu, kami belum tahu hasilnya pak," pungkasnya. [Tim]

Komentar

Tampilkan

Terkini