LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Mengakhiri tugas kunjungan ke berbagai pemkab di wilayah Aceh, Tim Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara dan tim PT. Karunia Rotorindo Tani asal Medan yang tergabung dalam konsorsium Tata Group selaku holding, melakukan kunjungan silaturahim kepada Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin, 21 April 2025.
Tim Yayasan diterima langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang yakni Ismail, SE,I beserta jajaran SKPD di Kabupaten Aceh Tamiang. Dari hasil kunjungan Robin Sitepu selaku Pimpinan PT. Karunia Rotorindo Tani sekaligus pemilik pupuk organik cair mengatakan bahwa aktivitas Tim yayasan dan Karunia Rotorindo selalu melakukan pendekatan-pendekatan kepada kementerian-kementerian di Jakarta dan kepada donatur pemilik dana hibah/CSR.
"Kita juga melakukan pendekatan ke Kedutaan Besar (Kedubes) dan Konsulat Jenderal (Konjen), baik di dalam negeri maupun diluar negeri dimana bila ada dana dan program yang sama dapat disalurkan kepada Pemkab/Pemko untuk menciptakan peluang pendapatan daerah dan peningkatan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya ke media ini, Selasa (22/04/2025).
Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Yunus dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Aceh Tamiang, Maddiah mengatakan program yang sangat mendesak yaitu pengelolaan sampah masyarakat yang telah ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI yang meminta agar seluruh bupati serius menangani sampah di daeranya masing-masing.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Dengan adanya program penanggulangan sampah ini diharapkan investor dapat bersinergi dengan Pemkab Aceh Tamiang untuk mendirikan pabrik sampah agar bisa dikelola menjadi pupuk organik cair maupun padat. Kebetulan Kabupaten Aceh Tamiang sebagian besar lahannya adalah lahan pertanian yang selalu melakukan pemupukan dengan pupuk kimia. Dengan adanya pupuk organik ini tentunya pemakaian pupuk kimia yang berlebihan dapat dikurangi," terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang, Yunus.
Sementara Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tamiang, Ismail, SE,I, didampingi Staf Ahli Sepriyanto mengamini pernyataan Kepala Dinas Pertanian Aceh Tamiang.
"Harapannya, sinergi dengan PT. Karunia Rotorindo Tani dapat terlaksana secepatnya sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada tahun ini PAD di Aceh Tamiang mengalami defisit," ujar Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tamiang, Ismail, SE,I.
Kemudian Ketua Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara, Ahmad Saladin menambahkan bahwa tujuan yayasan berdiri yaitu untuk membantu petani membantu bumi.
"Yayasan ingin mengabdikan diri membantu petani di bidang hortikultura yang selama ini memakai pupuk kimia dan diharapkan beralih ke pupuk organik cair. Umumnya petani mengeluhkan bila memakai pupuk kimia untuk suatu lahan makin lama pemakaiannya selalu bertambah dari mulai 1 kg menjadi 2 kg dan seterusnya bisa menjadi 10 kg pada lahan yang sama yang berakibat pengeluaran lebih besar dari sebelumnya," jelasnya.
"Diharapkan setelah pemakaian pupuk organik cair nantinya kebutuhan akan pupuk kimia semakin berkurang dan yayasan dengan dana dari donatur yang diterima dapat memberikan kontribusi pupuk gratis seterusnya kepada petani," tutup Ahmad Saladin.
Usai pertemuan, dilanjutkan dengan foto bersama dengan Wakil Bupati dan Kepala Dinas Kabupaten Aceh Tamiang dengan komitmen akan dilaksanakan pertemuan lanjutan untuk menindaklanjuti kerjasama yang diagendakan.[*/Red]