-->









 





Warga Desa Suka Tani Keluhkan Limbah PT Blangkutumba

26 Maret, 2025, 22.49 WIB Last Updated 2025-03-27T09:54:01Z
LINTAS ATJEH | BIREUEN - Warga Desa Suka Tani, yang berada di sekitar Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Blangkutumba, mengeluhkan pencemaran lingkungan yang semakin parah. Mereka harus menghadapi bau limbah yang menyengat serta serangan lalat dalam jumlah besar, yang mengganggu kenyamanan di rumah maupun warung-warung.

Ketua Satgassus Pangan Kabupaten Bireuen, Hasnawi Ilyas atau yang akrab disapa Awi Juli, mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan semakin memburuk, terutama di bulan suci Ramadan.

“Lalat sudah sangat banyak, hampir di semua rumah dan warung warga. Bau limbah juga semakin menyengat,” ujar Hasnawi, Selasa (26//03/2025).
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi air alur yang sudah lama tidak bisa digunakan. Air tersebut tidak lagi layak untuk menyiram tanaman pangan seperti cabai, tomat, dan terong. Bahkan, ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau tidak bisa meminumnya karena bau limbah yang menyengat.

“Kondisi ini sudah sangat mengganggu. Warga berharap ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.

Sejauh ini, warga masih menunggu tanggapan dari PT Blangkutumba maupun pemerintah daerah terkait persoalan limbah ini. Mereka berharap ada solusi cepat agar dampak pencemaran tidak semakin meluas.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Blangkutumba belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga. Sementara itu, masyarakat berharap instansi terkait segera turun tangan untuk menindaklanjuti permasalahan ini sebelum berdampak lebih buruk pada kesehatan dan lingkungan.[*/Tim]
Komentar

Tampilkan

Terkini