LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - SLB YBSM Banda Aceh menerima bantuan komprehensif dari Yayasan Kemanusian Madani Indonesia (YKMI) mencakup pelatihan untuk guru, makanan bergizi, pemeriksaan kesehatan, parenting, dan bantuan perlengkapan sekolah.
Penyerahan dari Koordinator CBM Projek YKMI itu berlangsung di SLB YBSM Banda Aceh, Kamis (13/3/2025).
Kepala SLB YBSM, Asmahani SPd mengatakan, bantuan ini sangat berarti bagi kami, karena dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah kami.
Katanya, pelatihan untuk guru akan membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar dan membimbing anak-anak.
Selanjutnya ujar Asmahani, bantuan makanan bergizi akan membantu meningkatkan kesehatan dan energi anak-anak.
Kemudian pemeriksaan kesehatan akan membantu mendeteksi masalah kesehatan pada anak-anak.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Ditambahkannya lagi, parenting akan membantu orang tua memahami dan mendukung kebutuhan anak-anak.
Bantuan barang-barang ini temtu saja akan membantu memenuhi kebutuhan sekolah dan anak-anak.
"Peralatan komputer, printer, brailer, typing machine, speech therapy tools, tabel and chair for disabiliy student, dan lainn-lain adalah bantuan yang diberikan oleh YKMI," sebut Asmahani.
Kepala sekolah menyampaikan, kami sangat menghargai perhatian dan kepedulian YKMI terhadap pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah kami.
Bantuan ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memberikan harapan dan semangat bagi anak-anak kami untuk terus belajar dan berkembang.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada YKMI atas bantuan yang telah diberikan kepada sekolah kami," ucap Asmahani
Diharapkannya, kerja sama ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang lebih besar bagi pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia.
Acara serah terima ini dihadiri oleh Koordinator CBM Projek YKMI, Abdul Hamid beserta, Pengawas SLB YBSM, Lenayanti Br. Pulungan, ST, MPd, Pengurus Yayasan SLB YBSM, Dra. Murhani, dewan guru, dan siswa.[Red]
