LINTAS ATJEH | JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, mengundang Maya Agustini dalam podcast di kanal YouTube Wilson Lalengke Official September 2024 lalu. Percakapan ini mengungkap berbagai peristiwa dalam kehidupan pribadi Maya, termasuk kisruh rumah tangganya dengan suaminya, Wisnu Wijayanta.
Dilansir Minggu, 2 Maret 2025, Maya Agustini, yang dikenal sebagai pemerhati anak dan pengelola Istana Bocah Nusantara, membagikan kisah rumah tangganya yang telah berjalan lebih dari dua dekade. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, hubungannya dengan Wisnu mengalami pasang surut hingga akhirnya berujung di meja Pengadilan Agama.
Dalam podcast tersebut, Maya secara emosional menyampaikan pesan kepada seseorang yang ia duga telah merebut suaminya. "Bagi orang yang ada di samping Wisnu Wijayanta sekarang ini, saya minta tolong jangan rebut suami saya, jangan ambil suami saya begitu saja. Kalau memang kamu ingin menikah dengan dia, menikahlah. Biarkan aku relakan," ujar Maya dengan suara bergetar.
Maya menceritakan bahwa awal pernikahannya dengan Wisnu sangat bahagia, meskipun terdapat perbedaan prinsip. Wisnu, menurutnya, adalah sosok yang perfeksionis dan memiliki gangguan obsessive compulsive disorder (OCD). Di sisi lain, Maya lebih bersifat sosial dan aktif di berbagai kegiatan anak-anak.
Namun, perubahan dalam diri Wisnu mulai terasa sejak 2013, ketika ia terlibat dalam dunia trading setelah menjual apartemennya. Situasi semakin memburuk ketika Wisnu mulai bekerja di perusahaan teknologi multinasional, Oracle, pada 2015.
"Setelah dia bekerja di Oracle, sikapnya berubah. Dingin, tidak lagi perhatian seperti dulu, bahkan mulai menolak kontak fisik. Saat saya minta cium, dia menolak. Saya tanya kenapa, dia hanya diam," kata Maya.
Kecurigaan Maya semakin menguat pada 2015 ketika ia menemukan pesan-pesan mencurigakan di ponsel suaminya yang mengindikasikan adanya hubungan dengan perempuan lain. Maya mengungkap bahwa pada 2022, ia mendapat informasi dari seseorang bernama Kartika yang menyebutkan bahwa Wisnu telah tinggal bersama wanita lain di Ritz-Carlton Residence. Awalnya, Maya tidak percaya, tetapi setelah menggali lebih dalam, ia menemukan bukti berupa kunci apartemen serta transaksi keuangan yang mengarah pada kebenaran klaim tersebut.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Ia juga mengaku telah beberapa kali menerima ancaman pembunuhan dari suaminya. "Saya takut kalau saya bongkar ini, saya akan dibunuh. Karena sudah beberapa kali diancam mau dibunuh oleh suami saya," katanya.
Tak hanya persoalan rumah tangga, Maya juga menyinggung soal aliran dana besar yang melibatkan Wisnu dalam proyek pemerintahan. Menurutnya, Wisnu kerap membawa pulang tas berisi uang dolar dengan dalih untuk keperluan audit di Telkom.
"Saya buka tasnya, isinya uang, ratusan dolar. Saya tanya, ini uang siapa? Dia bilang untuk auditor. Itu proyek besar, bukan kecil, katanya," ungkap Maya.
Ia menyebut bahwa Wisnu kerap berhubungan dengan petinggi Telkom dan Telkomsel serta mengaku tengah mengaudit proyek-proyek perusahaan tersebut.
Sebagai organisasi yang aktif dalam advokasi masyarakat, PPWI menyoroti kasus Maya Agustini sebagai bagian dari misinya dalam membela hak-hak warga yang merasa terzalimi. Wilson Lalengke pun memberikan dukungan moral kepada Maya agar tetap tegar dalam menghadapi proses hukum dan konflik rumah tangganya.
Podcast ini memicu beragam reaksi di media sosial, dengan banyak netizen yang bersimpati terhadap Maya sekaligus menyoroti dugaan korupsi yang disebutkan dalam percakapan tersebut.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Wisnu Wijayanta maupun pihak terkait di Telkom mengenai tuduhan yang disampaikan dalam podcast tersebut. [Tim/Red]