LINTAS ATJEH | ACEH TIMUR - Enam tahun telah berlalu sejak perampokan sadis yang menimpa Rukiah Husein (58), seorang pedagang di Pasar Ulee Ateung Bagok, Desa Cot Asan, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur. Hingga kini, kasus tersebut masih belum menemukan titik terang, sementara pelaku masih bebas berkeliaran.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, Rukiah tengah tidur pulas di dalam ruko miliknya. Tanpa disadari, pelaku telah lebih dulu masuk dan bersembunyi di balik lemari serta tumpukan barang dagangan sebelum akhirnya beraksi.
Diperkirakan lebih dari satu orang terlibat dalam kejahatan ini, mengingat banyaknya barang yang berhasil dibawa kabur serta waktu yang mereka habiskan di lokasi kejadian. Para pelaku mencuri berbagai barang dagangan seperti kain, mesin pompa air, serta barang berharga lainnya. Selain itu, mereka juga membawa kabur celengan korban yang diperkirakan berisi belasan juta rupiah, jauh lebih besar dari perkiraan awal Rp350 ribu yang tersimpan di laci toko.
Saat memasuki kamar korban, salah satu pelaku langsung membekap dan mencekik Rukiah hingga nyaris kehabisan napas. Korban yang panik berusaha melepaskan diri, tetapi pelaku semakin menekan dengan ancaman senjata. Dengan nada tegas, pelaku yang berbicara dalam bahasa Indonesia mengancam akan menembak korban. Gaya bicaranya menyerupai aparat bersenjata di masa konflik Aceh, semakin menambah ketakutan korban.
Setelah korban tidak lagi melawan, pelaku melihat cincin emas di jarinya dan mencoba merampasnya. Ketika Rukiah berusaha mempertahankan perhiasannya, pelaku menyabet tangannya dengan pisau hingga menyebabkan luka sayat. Setelah mengamankan cincin emas seberat 3 mayam dan seluruh barang rampasan, para pelaku melarikan diri tanpa meninggalkan jejak.
Kasus Bak Ditelan Bumi
Sejak kejadian ini, aksi pencurian yang sebelumnya marak di kawasan tersebut mendadak hilang bak ditelan bumi. Sebelumnya, masyarakat sekitar sering kehilangan ternak maupun barang-barang berharga lainnya, tetapi setelah perampokan terhadap Rukiah Husein, tidak ada lagi laporan serupa.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Yang semakin menambah misteri, beberapa orang yang sebelumnya dicurigai sebagai pelaku pencurian di wilayah itu diketahui telah hengkang dari kawasan tanpa alasan yang jelas. Hal ini memunculkan spekulasi di kalangan warga bahwa ada keterkaitan antara mereka dengan peristiwa perampokan tersebut. Namun, tanpa bukti yang kuat, dugaan ini masih sebatas kecurigaan belaka.
Penyelidikan Berjalan di Tempat
Pihak kepolisian setempat telah beberapa kali meminta keterangan dari korban untuk mengungkap kasus ini. Namun, hingga kini, belum ada satu pun pelaku yang berhasil ditangkap. Kurangnya saksi mata serta minimnya bukti di lokasi kejadian menjadi kendala utama dalam penyelidikan.
Masyarakat sekitar yang resah dengan maraknya aksi kejahatan berharap agar kepolisian lebih serius dalam menangani kasus ini. Mereka juga meminta peningkatan patroli keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Misteri yang Belum Terpecahkan
Meski enam tahun telah berlalu, kasus ini masih menjadi tanda tanya besar. Apakah para pelaku memang telah hengkang dari wilayah tersebut untuk menghilangkan jejak, ataukah ada faktor lain yang membuat penyelidikan berjalan di tempat? Hingga kini, pertanyaan itu masih belum terjawab.
Masyarakat setempat berharap agar aparat kepolisian dapat mengungkap kasus ini hingga tuntas, membawa pelaku ke meja hijau, serta memastikan keamanan di wilayah tersebut tetap terjaga.[*/Tim]