![]() |
SPBN Kuala Langsa |
Demikian disampaikan Lisna, salah seorang pemegang saham SPBN Kuala Langsa saat ditemui beberapa awak media di Langsa, Minggu (02/03/2025).
Terkait adanya keluhan masyarakat yang menyampaikan kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar, Lisna menjelaskan bahwa setiap bulannya minyak jenis solar di SPBN nya selalu bersisa, namun pihaknya tidak dapat memenuhi keinginan para nelayan yang meminta cash bon terlebih dahulu.
"Kami tidak pernah mempersulit para nelayan untuk mendapatkan BBM subsidi jenis solar, namun kami tidak dapat memberikan cash bon. Itulah penyebab mengapa setiap bulannya quota kami tidak habis," ujar Lisna.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Terkait adanya nelayan yang membeli BBM subsidi jenis solar dengan menggunakan jerigen dan diangkut menggunakan mobil pick up, ia menjelaskan bahwa hal itu dilakukan para nelayan untuk mengisi kapal nelayan yang berasal di Alue Dua, Alue Beuraweh, Sungai Loeng dan beberapa pesisir yang jauh dari SPBN.
Terpisah, salah seorang nelayan Kota Langsa, Jafar saat ditemui awak media menyampaikan bahwa dirinya terpaksa menggunakan angkutan mobil pick up untuk mengangkut solar yang akan digunakan sebagai bahan bakar perahu miliknya.
"Karena tempat sandar perahu kami jauh dari SPBN, maka kami gunakan mobil pick up untuk angkut minyak solar ini," ungkapnya.
"Jadi, selama ini kami tidak sulit untuk membeli BBM subsidi jenis solar di SPBN Kuala Langsa. Yang penting harus bayar cash untuk mendapatkan solar, dan minyak selalu ada kok," imbuhnya. [Tim]