.jpg)
Ketua Pengawas program MBG, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, membenarkan bahwa program MBG perdana di wilayah tersebut bakal dilaksanakan di Kecamatan Susoh.
Sasaran penerima MBG di wilayah pengawasannya itu akan diperuntukkan untuk 3270 siswa, terdiri dari 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, dan 3 Sekolah Dasar (SD) sederajat, 2 TK dan 1 SLB.
“InsyaAllah, program MBG di Abdya akan dilaksanakan pada 17 Februari pekan depan. Titik pertama dilaksanakan di Kecamatan Susoh dan akan terus dilakukan secara bertahap ke seluruh wilayah,” sebut Letkol Beni, Selasa (11/2/2025).
Ia menyebutkan, bahwa pihaknya bersama sinergi dinas terkait Pemerintah Daerah (Pemda) Abdya dan lintas komponen lainnya terus mematangkan persiapan teknis dan logistik demi kelancaran pelaksanaan program tersebut.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Untuk dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) akan menggandeng peran serta dari berbagai komponen di masing-masing titik mulai dari UMKM, Yayasan, Koperasi hingga swasta," sebutnya.
Beni meyakini, program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini selain bermanfaat untuk meningkatkan taraf gizi generasi bangsa juga dapat mendongkrak perputaran ekonomi. Program MBG ini akan menyerap sumber daya lokal seperti ikan, telur, ayam dan sumber pangan lainnya yang ada di wilayah setempat.
“Mari bersama-sama kita dukung program ini agar tujuan besar MBG dapat tercapai optimal. Kita sadari pelaksanaan suatu program pasti tidak akan lepas dari koreksi dan kontroversi. Kami mohon jika ada evaluasi sampaikanlah dengan bijak,” katanya.
Informasi dihimpun, pada Senin (10/2) petang kemarin Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona beserta Dinas terkait Abdya turut menghadiri pertemuan dengan Muspika, jajaran Sekolah dan komponen mitra wilayah Susoh. Rapat koordinasi yang digagas oleh SPPG dan BGN ini berlangsung di dapur umum sehat Susoh, Desa Kepala Bandar Kecamatan Susoh.[Ak]
