-->


Temuan PMK di Aceh Selatan, Tonicko Anggara: Masyarakat Wajib Waspada!

15 Januari, 2025, 20.48 WIB Last Updated 2025-01-15T13:54:34Z
LINTAS ATJEH | ACEH SELATAN - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak telah ditemukan di Aceh Selatan tepatnya sebanyak 6 (Enam) kasus yakni 2 (Dua) kasus di Ujung Padang Rasian, Pasie Raja dan 4 (Empat) kasus di Gelumbuk, Kluet Selatan.

Terkait hal tersebut  aktivis mahasiswa asal Aceh Selatan ini menghimbau kepada seluruh peternak di Aceh Selatan untuk waspada dan melaporkan bilamana terdapat gejala-gejala PMK pada hewan ternaknya agar langsung melapor ke Dinas Pertanian Aceh Selatan dan Puskeswan-puskeswan Aceh Selatan. 

"Kami mendapatkan informasi atas temuan PMK pada ternak di Aceh Selatan. Oleh karenanya, kami menghimbau kepada seluruh peternak di Aceh Selatan untuk waspada dan melaporkan bila mana terdapat gejala-gejala PMK pada ternak nya langsung ke Dinas Pertanian Aceh Selatan dan puskeswan-puskeswan di Aceh Selatan agar segera ditindaklanjuti," harapnya.

Aktivis tersebut juga menjelaskan gejala-gejala PMK yang bisa dikenali oleh para peternak sebagai bahan laporan kepada Dinas Pertanian dan puskeswan-puskeswan di Aceh Selatan agar segera ditindaklanjuti dan ditanggulangi yakni demam tinggi, pincang, air liur berlebihan, hilang nafsu makan, penurunan berat badan, produksi susu menurun, bibir bergetar dan mulut berbusa. 

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Ia juga menyampaikan agar Dinas Pertanian dan puskeswan-puskeswan di Aceh Selatan serius dalam penanganan PMK agar ternak-ternak di Aceh Selatan bebas dari PMK dan ternak yang terdampak cepat ditanggulangi sehingga mencegah kematian ternak yang dapat merugikan para peternak kita di Aceh Selatan.

"Dinas terkait yang dalam ini adalah Dinas Pertanian Aceh Selatan melalui puskeswan-puskeswan harus serius dan totalitas dalam temuan kasus ini agar hewan ternak di Aceh Selatan dapat terbebas dari PMK. Kemudian hewan ternak yang sudah terinfeksi virus PMK ini dapat diobati segera sehingga dapat mengurangi potensi kematian pada hewan ternak yang berdampak langsung pada peternak kita di Aceh Selatan," tegasnya. 

Di akhir, Tonicko Anggara juga mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan bisa mengalokasikan anggaran untuk penanggulangan dan pencegahan PMK pada ternak melalui Dinas Pertanian Aceh Selatan agar ada percepatan pembebasan PMK di Kabupaten Aceh Selatan. 

"Kita mendesak pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran terkait penanggulangan dan pencegahan PMK di Aceh Selatan melalui Dinas Pertanian Aceh Selatan agar ternak-ternak di Aceh Selatan dapat terbebas dan sembuh dari PMK yang kini menghantui," tutup Tonicko.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini