LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Sebagai rakyat Aceh yang pernah lama bergerilya di perantauan, Tarmizi Age menyesali penembakan warga Aceh di negara jiran Malaysia.
"Jangan main tembak-tembak terus, habislah mati rakyat Aceh kek gitu, manfaat kalian ambil, lepas itu kalian tembak. Murah kali lah harga nyawa, Malaysia jangan tabuh perang," ujar Tarmizi, lelaki brewokan itu.
Dikatakannya, negara Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo, kita yakin akan tuntaskan kasus ini, dan masyarakat terus menunggu langkah bapak presiden dalam menyelesaikan kasus brutal tersebut.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Masih kata dia, sehingga menjadi pegangan terutama kepada keluarga pekerja Indonesia yang menjadi korban di luar negeri, dan rakyat secara umum.
"Sebenarnya ini sesuatu yang memalukan, warga Aceh, Indonesia jadi umpan senjata di Negara Malaysia. Masa sampai gitu sekali bencinya mereka kepada kita," tukasnya.
"DPR dan DPD RI Asal Aceh, diminta bicara dan berjuang untuk kasus ini. Jangan saat pemilu harap suara, saat rakyat terjadi musibah dan menderita diam saja. Ayo bareng-bareng Pj Gubernur Aceh, perjuangkan warganya yang di tembak di Malaysia," tutup lelaki yang pernah menetap di Denmark, Eropa itu.[*/Red]