LINTAS ATJEH | ACEH TIMUR - Anggota DPR Aceh dari Dapil Aceh Timur yang juga merupakan eks kombatan GAM, Azhari M Nur Haji Maop, menegaskan pentingnya mematuhi arahan Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, terkait penundaan seleksi Kepala BPMA.
Menurutnya, keputusan ini sangat strategis untuk memastikan pengelolaan migas yang profesional dan selaras dengan visi Gubernur Aceh definitif.
"Aceh Timur, sebagai daerah penghasil migas utama, memerlukan pengelolaan yang tepat untuk memajukan Aceh dan memberikan manfaat untuk rakyatnya. Saya harus bersuara keras mewakili kepentingan rakyat Aceh Timur," tegas Haji Maop kepada media ini, Rabu (25/12/2024).
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dia menekankan, pengabaian arahan Mualem sebagai Gubernur Aceh terpilih akan dianggap sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan melanggar kepentingan rakyat Aceh.
Oleh karena itu, kata dia, ini warning (Mengingatkan_red) serta menuntut agar Pj. Gubernur Aceh menunda seleksi BPMA hingga pelantikan Gubernur Aceh definitif.
"Pj Gubernur Safrizal sudah cukup membuat kegaduhan atas polemik seleksi Kepala BPMA ini. Jangan sampai nanti seluruh anggota DPRA khususnya dari Partai Aceh harus turun tangan," demikian Azhari M Nur Haji Maop.[Red]