LINTAS ATJEH | ACEH UTARA - Mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi angkatan 2022 Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) mengikuti pembekalan dan pelepasan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Aula Fakultas Pertanian, Kampus Reuleut, Aceh Utara, Selasa (17/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Agroekoteknologi, Dr. Ismadi, MSi, Sekretaris Jurusan Agroekoteknologi, Dr Nasrudin MSi, dan Ketua Program Studi Agroekoteknologi, Dr. Hafifah, MP, bersama 178 mahasiswa angkatan 2022.
Dalam sambutannya, Dr. Ismadi menyampaikan harapan agar mahasiswa serius menjalani PKL, serta menjaga adab dan etika selama kegiatan berlangsung.
"Praktek kerja lapangan adalah kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari. Selain itu, etika dan sikap selama di lapangan akan mencerminkan kualitas diri dan almamater," tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi sharing dari Seno dan Vita, mahasiswa senior yang telah menyelesaikan PKL. Mereka berbagi pengalaman terkait kegiatan di lapangan, cara menghadapi tantangan, hingga tips menyusun laporan PKL.
Ketua angkatan 2022, Rendy, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang dunia kerja dan administrasi PKL.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Kami ingin memastikan seluruh peserta memiliki bekal yang cukup, baik sebelum, selama, maupun setelah PKL," jelasnya.
Rendy juga berharap agar mahasiswa angkatan 2022 melaksanakan PKL dengan semangat dan antusias.
Sementara itu, Ketua Panitia, Qori, mengungkapkan tema kegiatan, "Meningkatkan Kompetensi dan Membangun Networking", mencerminkan tujuan besar PKL tahun 2025.
"PKL ini diharapkan dapat menjadi momen bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu secara langsung, memahami masalah nyata di lapangan, serta menjalin sinergi antara institusi akademik dan perusahaan," tutur Qori.
Di akhir sambutannya, Qori memberikan semangat kepada seluruh mahasiswa yang akan menjalani PKL.
"Selamat berjuang, teman-teman Agroekoteknologi 2022. Mari wujudkan praktik kerja lapangan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia pertanian," ujarnya.[*/Red]