GAYO adalah negeri yang sangat kaya baik secara alam maupun seni dan budayanya, kita sebagai pemuda yang dilahirkan di Tanoh Gayo patut bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita.
Karena tidak semua orang dapat merasakan kenikmatan alamiah yang disandingkan dengan pagar agamannya secara turun temurun dari nenek moyang, maka dari itu sangat penting rasannya peran pemuda di dalam menjaga dan memperkenalkan seni dan budayanya ke khalayak umum sebagai rasa cintanya terhadap Sang Khaliq yang telah memberikan separuh surganya kepada kita.
Secara umum seni diartikan sebagai segala sesuatu yang dibuat oleh manusia yang memiliki unsur keindahan. Seni mampu membangkitkan emosi atau perasaan orang lain melalui wirasa dan wiraga. Sedangkan budaya adalah cara hidup yang berkembang pada suatu kelompok yang dilakukan secara terus menerus dan di kerjakan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Namun ketika kita melihat keadaan saat ini banyak pemuda atau generasi baru yang sudah terkontaminasi dengan budaya luar yang datang dan bahkan sangat disayangkan ketika sosok pemuda kehilangan jati diri sebagai generasi penerus dari nenek moyangnya yang seharusnya melestarikan seni dan budaya daerah sebagai warisan leluhur di karnakan minimnya pengetahuan tentang filterisasi atau batasan dari budaya asing.
Lemahnya peran pemuda dalam menjaga dan melestrikan seni dan budaya daerah masing-masing bisa dilihat dari keseharian pemuda di keaktifannya dalam menjaga dan mempertunjukan seni dan budayanya yang seakan-akan malu untuk mempertontonkannya ke khayalak umum dikarenakan dari adanya trend gaya hidup budaya modern kebarat-baratan. Lalu mereka kurang mengenal budaya daerah negeri sendiri dan mengakibaatkan hilangnya warisan yang sangat kaya nilainya itu.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Lantas bagaimana seharusnya peran pemuda menyikapi hal itu dalam menjalankan perannya sebagai benteng terakhir di dalam mempertahankan seni dan budaya?
1.Mengenal seni dan budaya
Kenali dulu sebelum menyayanginya, hal ini bisa kita terapkan bagi seni dan budaya gayo. Generasi muda perlu mengenal kesenian dan kebudayaanya yang beraneka ragam. Dengan mengenal, kita akan lebih mudah untuk tertarik dan mempelajarinya.
2.Menangkal agar tidak di akui sisi oleh pihak lain
Dengan kekayaan seni dan budaya gayo, sering kali membuka kemungkinan bagi daerah lain untuk megakuinya, pemuda sebagai generasi penerus wajib ikut serta dalam upaya menjaga dan melestarikan seni dan budaya dengan memperaktekkan dan melaksanakannya di kehidupan sehari-hari seperti halnya dalam berkomunikasi denga bahasa gayo dengan sedaerahnya dan sebagainnya sehingga budaya kita tidak akan bisa mudah di ambil atau di akui oleh daerah lain.
3.Menimbulkan kesadaaran untuk mempertahankan warisan budaya
Demi menjaga seni dan budaya, generasi muda gayo wajib membangun kesadaran untuk merawat,mempertahankan,serta melanjutkan apa yang sudah menjadi warisan budaya gayo agar tetap berkembang.
4.mempunyai rasa bangga
Generasi muda harus ikut serta dalam melestarikan seni dan budaya dengan menggunakan dan mempopulerkan produk asli dri hasil kerajinan tangan anak bangsa contonya menggunakan “kerawang” (baju,peci,tas,aksesoris,dll) dalam berbagai acara resmi.
5.Memperkenalkan keragaman seni dan budaya pada seluruh dunia
Memperkenalkan seni dan budaya kepada seluruh dunia akan menumbuhkan kebanggaan atas kekayaan seni dan budaya yang dimiliki.
Generasi muda adalah harapan masa depan bagi masing-masing daerahnya, oleh karena itu di pundak generasi mudalah yang menentukan nasib suatu bangsa di pertaruhkan.
Penulis: Birra Sidqi (Mahasiswa UIN Ar-Ranirry Banda Aceh)