LINTAS ATJEH | ACEH BESAR - Unit Kegiatan Mahasiswa Bakti Sosial Pembangunan Desa Universitas Syiah Kuala atau yang biasa disingkat dengan UKM BSPD USK kembali menggelar program tahunan yaitu Bakti Sosial Terintegrasi VI yang pada tahun ini terlaksana di desa Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar pada 23-27 Oktober 2024.
Kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu dari mahasiawa dalam membangun desa dari berbagai sektor dan bentuk perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat. Peserta yang mengikuti kegiatan ini, terdiri anggota UKM BSPD USK dan mahasiswa USK yang telah melalui proses seleksi.
Kegiatan bakti sosial ini diawali dengan pelepasan peserta oleh Hairul R, S.T., M.Si, Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala. Pasca pelepasan, peserta berangkat menuju lokasi pengabdian dan dilanjutakan dengan pembukaan Bakti Sosial Terintegrasi VI oleh Camat Kecamatan Lhoknga, Muktar Jakub.
Selama berlangsungnya kegiatan bakti sosial ini, ada beberapa bidang, yakni bidang peternakan, kesehatan, ekonomi kreatif, wisata, lingkungan sosial, keagamaan, pendidikan, kesenian, dan pertanian yang menjalankan program kerja masing-masing guna membantu mengatasi permasalahan yang ada di desa. Selain itu, setiap bidang juga melakukan kerjasama dengan instansi pemerintahan terkait untuk mendukung setiap program kerja agar terlaksana dengan baik.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
‘’Rangkaian kegiatan setiap bidang sudah kita kemas dan sudah kita pikirkan bersama seluruh panitia, dimana setiap bidang diharuskan untuk memiliki dua program kerja yang dimulai dari tanggal 23-27 Oktober 2024,” ujar Aidil Syahputra selaku Ketua Panitia Kegiatan Bakti Sosial Terintegrasi VI.
Salah seorang peserta, Hafidz Andisal, memberikan pandangannya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mewujudkan fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan dalam kehidupan masyarakat.
”Kegiatan ini sangan menarik, dimana kita merasa tertantang untuk membangkitkan jiwa sosial dan berupaya untuk mendapatkan sebuah solusi dari setiap permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat desa, serta di tuntut untuk menjadi agent of change sebagai fungsi dari mahasiswa itu sendiri,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar UKM BSPD USK bisa lebih baik, optimal dan teliti terkait kendala-kendala yang ada dalam masyarakat.
"Saya berharap agar mahasiswa lebih semangat dan lebih meningkatkan antusiasnya terkait dengan kegiatan bakti sosial. Jika kehidupan ini tidak di tanamkan jiwa sosial, tidak ada hidupnya ketika berhubungan dengan masyarakat," ujar Fajrul Ali, selaku PJ Ketua Umum UKM BSD USK 2024.[*/Red]