LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) HMI Cabang Banda Aceh sukses gelar musyawarah lembaga (Muslem) di Aula Kantor Cabang HMI Cabang Banda Aceh, Minggu (27/10/2024).
Pada musyawarah tersebut turut berhadir anggota/kader HMI dari berbagai komisariat sekawasan HMI Cabang Banda Aceh termasuk pengurus HMI Cabang Banda Aceh.
Hasil daripada musyawarah lembaga tersebut adalah terpilihnya Tonicko Anggara sebagai nahkoda yang baru sebagai kandidat tunggal yang memenuhi kriteria.
"Sebagaimana yang diketahui kriteria utama untuk bisa menjadi Formatur/Direktur Utama LEPPAMI adalah sudah pernah menuntaskan Diklatsus LEPPAMI dan Intermediate Training (LK-2) dan saudara Tonicko Anggara sudah pernah menuntaskan keduanya dan cukup syarat kriteria dan spesifikasi," jelas Birra Sidqi selaku Pimpinan Sidang 1 pada Muslem LEPPAMI tersebut.
Setelah dinyatakan dan ditetapkan terpilih melalui musyawarah lembaga LEPPAMI HMI Cabang Banda Aceh, Tonicko Anggara turut menghimbau agar seluruh kader HMI di Banda Aceh dan sekitarnya terutama yang memiliki minat dan fokus terhadap isu-isu kepariwisataan dan lingkungan hidup untuk dapat bersama-sama bergabung untuk membangun dan membesarkan lembaga serta menebarkan kebaikan dan manfaat melalui LEPPAMI.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Alhamdulillah estafet Allah titipkan pada saya melalui dukungan dari kawan-kawan HMI Cabang Banda Aceh, oleh karena, sebagai mana LEPPAMI adalah bagian dari HMI maka LEPPAMI saat saya yang menakhodai juga adalah milik seluruh kader HMI cabang Banda Aceh. Berangkat daripada itu saya menghimbau kepada seluruh kader HMI cabang Banda Aceh terutama yang memiliki bakat dan fokus terhadap isu-isu kepariwisataan dan lingkungan hidup untuk bergabung, saling belajar, saling membesarkan dan saling menebar manfaat baik secara internal maupun ke eksternal sebagai tujuan HMI itu sendiri," jelas Tonicko Anggara.
Di akhir penjelasannya, Tonicko Anggara menyampaikan salah satu fokus utamanya adalah untuk menumbuhkan kembali kepekaan anggota/kader HMI terkait isu-isu kepariwisataan dan lingkungan hidup terutama di Aceh.
"Insha Allah, salah satu fokus kita di LEPPAMI adalah menumbuhkan dan meningkatkan kepekaan anggota/kader HMI dan masyarakat pada umumnya terkait isu-isu kepariwisataan dan lingkungan hidup dikarenakan kedua hal tersebut adalah yang paling dekat serta bersentuhan langsung dengan kita sendiri. Oleh karenanya untuk perbaikan besar kedepannya, tentunya akan bisa kita lakukan dengan memulainya dari meningkatkan kepekaan dan kesadaran akan kepariwisataan dan lingkungan hidup," tutup Tonicko.[*/Red]