-->

Tim Pemenangan Koalisi Om Bus-Syeh Fadhil Gelar Konsolidasi dan TOT Saksi

24 Oktober, 2024, 16.22 WIB Last Updated 2024-10-24T09:23:51Z


LINTAS ATJEH | LANGSA - Tim Pemenangan Koalisi Bidang Saksi Provinsi Aceh dari pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor 01, Bustami Hamzah (Om Bus) - Syeh Fadhil Rahmi menggelar konsolidasi dan training of trainer (TOT) bagi koordinator saksi kecamatan di Kota Langsa, Kamis (24/10/2024).


Acara yang dilaksanakan di Aula Hotel Kartika ini diikuti oleh puluhan saksi mewakili partai koalisi, yaitu PAN, Golkar, Nasdem, PAS, PDA, Gelora, Partai Buruh, PKN dan relawan di Kota Langsa serta dihadiri Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kota Langsa, Saifullah, SE, MM, Sekretaris Ir. Kaharuddin, Bendahara Sri Keumala Nurli,SE.


Ketua koordinator saksi Kota Langsa, Muhammad Isbal yang akrab disapa Cibenk menyampaikan, TOT ini sangat penting sehingga para Koordinator saksi untuk fokus terhadap materi yang diberikan dan tetap semangat sampai acara selesai.


"Alhamdulillah, untuk Kota Langsa yang terdiri dari 5 Kecamatan dan 66 Gampong, proses rekrutmen dari Partai Koalisi sudah terbentuk 100%," sebutnya. 


Seperti yang disampaikan Koordinator Saksi Provinsi, Zulyadi bahwa tujuan TOT untuk memberikan ilmu Kepemiluan khususnya pungut dan hitung kepada para saksi.


"Ilmu TOT sangat berguna, karena tidak semua bagian di Tim Pemenangan akan paham hal ini. Begitu juga tidak sembarangan orang yang akan diberikan tugas untuk menjadi saksi," tandas Cibenk.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Sementara itu, Ketua TPD Kota Langsa, Saifullah, SE, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa saksi untuk paslon 01, Om Bus dan Syeh Fadhil harus punya komitmen dan bekerja cerdas, baik itu saksi dari Partai maupun dari relawan. 


"Saksi nantinya harus tegas dalam bersikap dan mengambil tindakan, mulai dari TPS sampai di Kecamatan," ucapnya.


Selanjutnya Saifullah menyampaikan, kita mau kedepannya saksi-saksi ini tahu apa tugasnya sehingga tidak merugikan Tim dan Paslon 01. "Maka itu, koordinator saksi Kecamatan yang ikut TOT hari ini harus paham dan mengerti apa yang diberikan oleh Pemateri," sebutnya.


Ia menegaskan, koordinator saksi yang ikut TOT ini harus bertanya kepada pemateri ketika ada permasalahan atau mekanisme yang dianggap penting dan bagi yang sudah berpengalaman menjadi saksi Pemilu harus memberikan ilmunya agar tim saksi Om Bus - Syeh Fadhil di Kota Langsa bisa pintar dan solid.


"Semua saksi, baik dari relawan dan partai koalisi harus punya HP android sehingga semua informasi yang dibutuhkan kedepannya dapat tersalurkan kepada Koordinator masing-masing," sambungnya lagi.


"Semoga ilmu yang kita dapatkan hari ini dapat membuat suara yang kita peroleh pada hari H di November nanti terjaga dan menghasilkan kemenangan Paslon 01, Om Bus - Syeh Fadhil memimpin Aceh 5 Tahun mendatang," pungkas Syaifullah.


Dalam kesempatan ini, para saksi dibekali ilmu oleh pemateri yang merupakan mantan anggota KIP Aceh, Munawarsyah didampingi Tim TOT Saksi pemenangan Paslon 01 yang juga mantan penyelenggara Pemilu, Muhammad Nur.


"Tugas utama kami dari tenaga profesional adalah menyiapkan modul dan memberikan TOT bagi koordinator saksi kecamatan yang sudah dibentuk oleh Tim Pemenangan Paslon 01 di Daerah," ujarnya. 


Munawarsyah mengatakan, pemungutan dan penghitungan suara menjadi bagian penting yang harus dipahami para saksi, sehingga menjadi perhatian bersama untuk keabsahan perolehan suara di TPS dan Rekapitulasi Kecamatan


Selanjutnya dijelaskan kepada koordinator saksi Kecamatan yang akan memberikan TOT bagi saksi di TPS, apa itu poin penting yang harus diperhatikan saat di TPS, terutama fungsi kerja KPPS.


Ia menerangkan secara detail apa yang dilakukan oleh para KPPS, mulai dari sebelum di buka TPS, pemungutan suara dan cara penghitungan suara serta hal lainnya dari KPPS, termasuk jumlah pemilih yang hadir di TPS dan jumlah surat suara yang didapatkan sampai jumlah surat suara akhir yang ada di tong suara serta sisanya setelah penghitungan dan juga hasil pada C-1 Plano.


"Kita berharap, para Kordinator saksi Kecamatan dan juga saksi di TPS nantinya paham apa yang harus dilakukan, terutama saat melihat dan memperhatikan ketika muncul hal-hal yang diluar keadaan normal," ungkap Munawarsyah. [*]

Komentar

Tampilkan

Terkini