-->

Solusi Bangun Andalas Raih Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja Tahun 2023 dari Kemenaker RI

31 Oktober, 2024, 21.31 WIB Last Updated 2024-10-31T14:31:47Z
OH&S Manager SBA, Abdul Khalim dan tim Packing Plant Lhokseumawe berfoto bersama Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si seusai penyerahan Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja di Hotel Rasamala, Rabu, 30 Oktober 2024.
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Komitmen PT Solusi Bangun Andalas (SBA) memastikan lingkungan kerja yang sehat dan aman, mengantarkan SBA menerima Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja Tahun 2023 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, periode 1 November 2020–31 Oktober 2023. Penghargaan diberikan untuk Pabrik Lhoknga dan Packing Plant (PP) Lhokseumawe dan diserahkan pada 30 Oktober 2024 di Hotel Rasamala, Banda Aceh.

Secara rinci, Pabrik SBA di Lhoknga berhasil mempertahankan 1.077.444 jam kerja orang (JKO) nihil kecelakaan dalam periode 1 November 2020 – 31 Oktober 2023. Sedangkan PP Lhokseumawe berhasil mempertahankan 264.091 JKO nihil kecelakaan dalam periode 1 November 2020 – 31 Oktober 2023. Dengan demikian, Pabrik Lhoknga dan PP Lhokseumawe telah menerima Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja lima kali berturut-turut sejak tahun 2019.

General Manager Pabrik Lhoknga, R. Adi Santosa mengatakan bahwa K3 merupakan nilai utama yang memayungi segala aktivitas di SBA. “Penghargaan ini akan terus menjadi pemacu semangat kami dalam memperkuat kinerja K3 Perusahaan untuk dapat lebih baik lagi kedepannya,” ujar R. Adi Santoso.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 
OH&S Manager SBA, Abdul Khalim dan tim Packing Plant Lhokseumawe berfoto bersama Kadisnaker Prov. Aceh, Akmil Husain, SE,M.Si., seusai penyerahan Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja di Hotel Rasamala, 30 Oktober 2024.
Berbagai program yang dilakukan SBA untuk meningkatkan budaya dan kinerja K3 di antaranya penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3), Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP), ISO 45001, pelaksanaan simulasi tanggap darurat secara rutin, dan pelaksanaan rapat rutin Panitia Pembina keselamatan dan Kesehatan kerja (P2K3).

Perusahaan juga secara rutin melaksanakan pertemuan bulanan bersama seluruh pekerja dalam kegiatan Safety Gate Meeting, pelaksanaan Safety Observation Tour, inspeksi peralatan dan alat pelindung diri (APD), pengawasan, evaluasi serta pemeriksaan kesehatan tahunan (MCU). Selain itu, Perusahaan juga melaksanakan program pengembangan dan pelatihan SDM, sistem reward and punishment, serta meningkatkan prosedur kerja aman.

“Setiap orang yang beraktivitas dalam lingkup operasi kami, memiliki tanggung jawab untuk menerapkan K3 demi menciptakan tempat kerja yang aman dan mendukung pencapaian produktivitas yang optimal. Semoga semangat ini tidak hanya di tempat kerja, tapi juga bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup R. Adi Santosa.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini