LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) di SD IT Nurul Islah, Minggu, 06 Oktober 2024 lalu. MAPABA merupakan fase orientasi bagi mahasiswa yang ingin bergabung dengan PMII, di mana peserta akan diperkenalkan pada materi-materi seputar kemahasiswaan dan organisasi.
PMII sendiri adalah organisasi mahasiswa Islam yang didirikan pada 17 April 1960 di Surabaya, dengan tujuan membangun kebersamaan dalam memajukan bangsa dan negara.
Ketua Panitia T Mursyidul Akhyar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berjuang untuk menyukseskan acara. Meskipun berbagai kendala seperti tempat dan pendanaan sempat menjadi hambatan.
"Saya berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini hingga akhir," ujarnya, menutup dengan ucapan terima kasih.
Sedangkan Ketua Pengurus Komisariat PMII UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sadikin menyampaikan pidato yang penuh semangat dalam acara MAPABA ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam berproses di PMII.
"Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta MAPABA tahun ini. Kalian adalah calon kader-kader terbaik PMII yang diharapkan mampu membawa perubahan, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat luas. Dalam PMII, kita diajarkan untuk tidak hanya menjadi akademisi yang baik, tetapi juga menjadi aktivis yang peduli terhadap isu-isu sosial, kebangsaan, dan keumatan," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada peserta agar tidak hanya menjadikan MAPABA sebagai formalitas, tetapi sebagai awal perjalanan panjang dalam menuntut ilmu, berproses, dan berjuang bersama PMII.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
“Pergerakan ini bukan sekedar organisasi, tetapi adalah sebuah keluarga besar yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Oleh karena itu, saya mengajak kalian semua untuk aktif, berkontribusi, dan selalu menjaga semangat persaudaraan. Di sini, kita belajar untuk berproses bersama, mendewasakan diri, dan membangun karakter. Ingatlah bahwa tantangan yang kita hadapi di luar sana tidaklah mudah, dan di sinilah kalian akan menempa diri untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berintegritas," pesannya.
Selain itu, ia juga memberikan motivasi tentang pentingnya keikhlasan dalam berjuang di PMII. "Sebagai kader PMII, kita dituntut untuk ikhlas dalam setiap langkah kita. Baik dalam belajar, berorganisasi, maupun mengabdi kepada masyarakat. Jangan takut untuk jatuh, karena di sinilah tempat kita belajar bangkit. Selalu ingat bahwa setiap proses yang kita jalani, sekecil apapun, akan menjadi bagian dari bekal kita di masa depan," tegasnya.
Ketua Komisariat mengakhiri pidatonya dengan mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara ini, serta kepada para peserta yang telah memilih untuk bergabung dengan PMII.
"Saya berharap kalian semua bisa mengikuti seluruh rangkaian acara MAPABA dengan serius dan penuh semangat, karena ini adalah langkah awal menuju perjalanan panjang yang penuh makna di PMII," tandasnya.
Sebanyak 25 mahasiswa yang berpartisipasi dalam MAPABA tahun ini merupakan bagian dari generasi muda yang memiliki semangat tinggi untuk mengabdi dan berkontribusi melalui PMII. Dari total jumlah pendaftar yang cukup banyak, 25 peserta ini telah melewati berbagai proses seleksi dan memiliki tekad untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh dedikasi.
Keikutsertaan 25 mahasiswa ini diharapkan menjadi awal dari perjalanan panjang dalam berorganisasi, berproses, dan membangun kepekaan sosial serta keilmuan di dalam PMII. Mereka diharapkan mampu menjadi kader yang memiliki karakter kuat, mampu memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat, serta menjadi pemimpin yang berintegritas di masa depan.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, seluruh peserta MAPABA mampu menjadi kader-kader PMII yang tangguh, cerdas, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Mereka akan menjadi bagian dari PMII yang senantiasa membawa misi perubahan positif, baik di lingkungan kampus, masyarakat, maupun di tingkat nasional.
Ketua PC Sahabat Sabriansyah, S.H mengajak sahabat sahabati agar menjadikan PMII ini sebagai wadah untuk belajar tentang kehidupan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang kalian dapatkan di kampus ke dunia nyata tempat sahabat sahabati melatih soft skill dan hard skill.
Pewarta: Lopri UIN Ar-Raniry dan Ketua PMII UIN Ar-Raniry (Miftahul Jannah dan Sadikin)
