-->

Pilkada Aceh Damai, Menyongsong Pemimpin Baru dengan Semangat Demokrasi

23 Oktober, 2024, 09.16 WIB Last Updated 2024-10-23T02:16:30Z
LINTAS ATJEH | LHOKSEUMAWE - Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Aceh, seluruh elemen masyarakat diimbau untuk menjaga suasana damai dan kondusif. 

Wakil Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMABIS) Universitas Malikussaleh, Diki Anaya mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai demokrasi selama proses Pilkada berlangsung.

Dalam pernyataan yang disampaikan di Lhokseumawe, Diki Anaya menekankan pentingnya persatuan dan kedamaian di tengah perbedaan pilihan politik.

“Aceh Bersatu, Pilkada Damai diangkat sebagai seruan utama bagi masyarakat Aceh untuk tetap bersatu dalam keberagaman pandangan politik dan untuk menghindari konflik yang dapat memecah belah persatuan," ujar Diki Anaya kepada media ini, Rabu (23/10/2024).

Menurut Diki, Pilkada merupakan momen krusial bagi Aceh untuk menentukan arah masa depan daerah ini.

“Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang komitmen kita menjaga integritas dan kedamaian. Sebagai generasi muda, kita punya tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis,” tegasnya.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Diki juga menyoroti peran penting mahasiswa dalam proses ini, khususnya dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menggunakan hak pilih secara bijak.

Ia menekankan bahwa suara rakyat adalah penentu arah pembangunan Aceh ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji politik yang tidak realistis.

Dalam konteks ini, Diki Anaya mengingatkan agar semua pihak, baik kandidat maupun pendukungnya, menjaga kedamaian selama masa kampanye, pemungutan suara, dan setelahnya.

“Kita ingin Pilkada yang jujur, bersih, dan damai. Aceh telah melalui banyak fase sulit dalam sejarahnya, dan kita tidak ingin perbedaan pilihan politik merusak apa yang sudah kita bangun bersama,” tambahnya.

Selain itu, Diki menekankan bahwa Pilkada adalah sarana untuk melahirkan pemimpin yang berintegritas, mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai demokrasi. 

“Semua pihak harus berperan menjaga Pilkada agar berjalan sesuai aturan. Baik penyelenggara, aparat keamanan, maupun masyarakat harus memiliki semangat yang sama, yaitu menjaga demokrasi tetap sehat,” harapnya. 

"HIMABIS, sebagai organisasi mahasiswa internal kampus, juga siap mendukung segala upaya yang mendukung terlaksananya Pilkada yang damai dan demokratis di Aceh," tandas dia.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini