-->

Tradisi Tolak Bala Masyarakat Aceh Selatan

04 September, 2024, 19.46 WIB Last Updated 2024-09-04T12:46:15Z
LINTAS ATJEH | ACEH SELATAN - Masyarakat Aceh Selatan melakukan tradisi tolak bala, ritual ini biasa dilakukan untuk menolak penyakit atau musibah dari gampong tersebut.

Ritual tradisi tolak bala dilakukan pada malam hari bertepatan dengan Rabu terakhir bulan Safar (bulan hijriah). 

Bulan ini diyakini masyarakat Aceh Selatan merupakan bulan diturunkan berbagai macam penyakit ke atas muka bumi.

Biasanya pada malamnya masyarakat melakukan doa bersama di mesjid setelah sholat Isya dan saat siang harinya, masyarakat berkumpul di pinggir sungai melakukan kenduri berdoa bersama. 
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Tradisi ini merupakan kegiatan yang sakral bagi masyarakat Aceh khususnya masyarakat Aceh Selatan beramai-ramai ke sungai dan pantai untuk mengusir bala atau penyakit dari gampong tersebut. 

Seperti disampikan masyarakat setempat bahwa kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Aceh untuk mengusir bala dari bumi ini.

"Dengan cara mengadakan doa membaca surat Yasin lalu ditutup dengan membaca salawat Nabi agar bala ini jauh dari gampong kami," ujar Adam Malik, Rabu (04/09/2024).

Dijelaskannya, biasanya tolak bala pada siangnya diadakan di jembatan PDKT perbatasan antara Gampong Tinggi dan Gampong Paya Dapur.

"Masyarakat menghabiskan hari tolak bala di sungai hulu Kluet dengan bersama keluarga," terangnya.[Syahrul Amin/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini