-->

Sahabat Dek Fadh Ajak Milenial Kreatif Menangkan Mualem-Fadlullah

18 September, 2024, 21.30 WIB Last Updated 2024-09-18T23:54:19Z

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Kaum milenial merupakan kantong suara potensial dalam Pilkada Aceh 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat ada 222.879 milenial di Aceh pada Januari 2024 dari jumlah penduduk Aceh diprediksi mencapai 5.570.453 jiwa pada pertengahan tahun 2024. 


Terkait hal tersebut, Ketua Sahabat Dek Fadh Tarmizi Age mengatakan hari ini milenial atau anak muda sangat cerdas, masih sehat dan masih aktif sekali menggunakan media sosial (medsos).


"Saya sekarang ini sangat ingin anak milenial atau anak muda ikut terlibat dalam Pilkada Aceh. Karena saat ini saya berada di pihak Mualem-Dek Fadh dalam pemilihan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh, jadi saya ajak anak-anak muda yang kreatif agar setiap hari membantu menyampaikan bahwa saat ini kita berada di pihak Mualem-Dek Fadh," kata pria akrab disapa Al Mukarram ini kepada LintasAtjeh.com di sebuah kedai kopi wilayah Batoh, Banda Aceh, Rabu (18/09/2024).


Mantan Kombatan GAM yang lama berdomisili di Denmark ini menyebutkan, karena Mualem-Dek Fadh insyaallah akan peduli anak muda dan peduli pendidikan. Ini masuk ke konsep Mualem-Dek Fadh dan akan mendefinisikan misi tersebut yakni Aceh yang islami, maju, berdaulat dan berkelanjutan. 


"Jadi anak muda juga berdaulat dalam ekonomi, pendidikan dan berdaulat dalam berekspresi. Semua hak orang kita berikan untuk berekpresi sesuai yang diinginkan," ungkapnya.


Namun dalam menyampaikan ekspresi, kata dia, dalam bentuk ide, gagasan dan masukan, cara menyampaikannya harus bermoral tidak dengan cara yang tidak baik dan tidak mencaci orang.


"Amalkan saja tiga hal dalam hidup bersahabat, itu sudah cukup baik. Yang pertama tidak membenci dan memaki orang. Yang kedua, bila kita dibenci, kita tidak membalas dan yang ketiga, kita bisa membantu orang termasuk orang yang membenci kita. Itu sudah cukup hebat, luar biasa," tegas Tarmizi Age.


Pria yang pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Mewakili Pendatang di Denmark selama dua periode ini menjelaskan, mungkin kita bisa contoh negara-negara di Eropa sebenarnya harus jauh tertinggal dari kita. Akan tetapi mereka jauh lebih maju ternyata!


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Kenapa? Seperti saya bilang tadi, karena anak-anak mudanya tidak pernah menyampaikan sesuatu dengan cara tidak bermoral, tapi menyampaikan sesuatu dengan cara yang baik dan menggunakan HP cerdas mereka untuk mengkampanyekan yang baik-baik. Mengkampanyekan pendidikan, mengkampanyekan calon pemimpin yang bisa memberi mereka masa depan yang lebih baik," terangnya.


Lanjutnya lagi, saya sebagai salah seorang Tim Mualem-Dek Fadh memberitahu kita punya wakil yang sangat muda (Dek Fadh_red) dan punya hubungan cukup baik dengan Jakarta. Jadi anak muda masih memiliki "jalan tol" menuju pusat dengan baik dan kita masuk melalui Dek Fadh.


"Karena Dek Fadh ini merupakan Ketua Gerindra Aceh, yang Ketua Umumnya Bapak Prabowo Subianto, Presiden terpilih pemimpin Indonesia pada 2024 ini dan tidak lama lagi akan dilantik," terangnya.


Dikatakan Al Mukarram, peluang ini kita manfaatkan bersama untuk meraih masa depan Aceh yang gemilang. Kita bukan tidak bisa kembali pada kejayaan Aceh, tapi kita tidak mencoba. Mari kita anak-anak muda sekarang dan cerdas memanfaatkan medsos media elektronik dan sebagainya.


"Karena anak-anak muda sudah tamat SMA yang sudah bisa memilih dan di Aceh sangat ramai pemilih-pemilih muda. Anak muda juga harus melihat, ketika saya pilih ini, apa kaitannya dengan kehidupan saya, apa yang dapat kalian manfaatkan untuk diri saya, keluarga saya, negeri saya Aceh?" tanya dia 


"Tentunya Mualem sebagai pejuang sejati yang sudah banyak pengalaman, saya kira sudah cukup mengerti untuk berbuat yang terbaik untuk tanah airnya. Begitu juga Dek Fadh, kita sudah kirim Dek Fadh ke parlemen selama 2 periode, sudah belajar cukup banyak dan juga punya sahabat atau pergaulan di tingkat nasional yang banyak menteri temannya," tandasnya.


Tarmizi Age juga menegaskan bahwa anak muda harus memanfaatkan kesempatan ini, saya bisa menjembatani hubungan ini. Saat ini sudah banyak membuat grup, Sahabat Dek Fadh sudah di mana-mana, milenial dan siapapun bisa masuk, dan tidak terbatas.


"Tapi di kampung-kampung diutamakan, tiga golongan. Yang pertama mahasiswa, pemuda kemudian santri atau alumni dayah Tiga golongan ini, kita fokus di Sahabat Dek Fadh. Jadi kita ajak tiga golongan ini untuk membangun Aceh ke depan. ada pemudanya dan ada santri atau alumni dayah. Saya ajak teman-teman anak-anak muda, kalau boleh setiap hari update 1 foto Mualem atau Dek Fadh di medsos. Itu tidak dilarang. Termasuk PNS. Saya baru mendapat kabar bahwa Mendagri memperbolehkan PNS hadir dalam kampanye hanya bersifat pasif karena juga mempunyai hak pilih," ajaknya.[Ari]

Komentar

Tampilkan

Terkini