-->

Puluhan Relawan Bacalon Bupati Saran di Kuala Batee Abdya Diduga Tarik Dukungan, Ini Sebabnya

14 September, 2024, 15.12 WIB Last Updated 2024-09-15T15:27:34Z


LINTAS ATJEH | ABDYA
- Puluhan relawan Salman-Yusran (Saran) di Gampong Panto Cut, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menarik dukungan dari pasangan Salman-Yusran (Saran) buntut dari dugaan kekerasan verbal yang dilakukan oleh Afrizal alias Buyoung Sekdes terhadap Yulizar Kasma, di salah satu warung kopi Krueng Panto, Kamis (12/09) lalu.


Relawan Salman Gampong Panto Cut Agus Suriadi mengatakan, dugaan makian, tuduhan dan kekerasan verbal yang di lakukan Buyoung Sekdes terhadap Yulizar sangat menyinggung pihaknya.


"Sebagai keluarga Yulizar Kasma, kami sangat tersinggung. Tidak seharusnya dia (Buyoung Sekdes) mencerca hingga menyinggung orang tua kami yang sudah meninggal dunia. Tindakannya sangat tidak beradab," kata Agus Suriadi dalam rilisnya, Sabtu (14/09/2024).


Menurut Agus, jika opini yang ditulis oleh Yulizar Kasma di media sosial terkait Akmal (mantan Bupati Abdya) dan Salman di rasa tidak mendasar, seharusnya opini tersebut juga di jawab di media sosial.


Agus sangat sesalkan perbuatan orang di lingkaran Akmal dan Salam. Karenanya, ia dan relawan yang mendukung Salman di Pilkada 2024 yang sudah bekerja, menarik dukungan untuk pasangan tersebut.

 

”Buat apa kami memberikan dukungan kepada Pak Salman, kalau keluarga kami difitnah, dituduh dan direndahkan ditempat umum oleh orang terdekat Akmal dan Salam,” tegas Agus.


Yulizar Kasma, kata Agus, menulis sesuai dengan pikirannya yang merdeka, tidak pernah mengajak pilih si A atau si B di Pilkada 2024.


TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


”Dia (Yulizar Kasma) tidak mengarahkan keluarga kami untuk beri dukungan ke siapapun, bahkan ibu dan adik perempuan kandungnya awalnya berniat memilih Salman, tapi karna kondisi yang seperti ini tentu semuanya berubah," ujar Agus.


Sementara itu, Buyoung Sekdes saat dikonfirmasi media tidak mengelak soal dia dan Yulizar Kasma ada selisih paham.


Ia menjelaskan, tujuannya hanya menanyakan kepada Yulizar Kasma kenapa sering kali mengatakan kejelekan Akmal Ibrahim (Mantan Bupati Abdya) yang merupakan abang kandung Salman Alfarisi.


"Benar, tapi apakah itu kekerasan verbal? Saya hanya menanyakan kepada dia kenapa kamu menyerang Bang Akmal, karena sedikit tidaknya ada kebaikan Bang Akmal untuk Desa Panto Cut walaupun tidak banyak," jelasnya.


Dirinya menjelaskan perihal tersebut kepada Yulizar Kasma juga didasari adanya ikatan persaudaraan sesama orang kampung.


"Kalau memang karena persoalan itu dia tidak senang, ya terserah, namun tujuan saya hanya mengingatkan dia saja agar tidak selalu menyerang Bang Akmal. Kalau gara-gara permasalahan itu dia dan keluarganya menarik dukungan dari Bang Salman-Yusran, ya sudah, itu hak dia," kata Buyoung Sekdes yang juga seorang ASN di Pemkab Abdya.[Ak]

Komentar

Tampilkan

Terkini