LINTAS ATJEH | PEKANBARU - Ustadz Hendriyanto atas nama Tim Ustadz Abdul Somad (UAS) mengklarifikasi pemberitaan yang beredar terkait pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh.
Dia menyebutkan Pertama, kehadiran UAS ke daerah-daerah tetap melalui koordinator masing-masing daerah, dalam hal ini Ustadz Nazaruddin Yahya Lc sebagai Koordinator Tim UAS Aceh.
Dia menyebutkan, agenda kedatangan Ustadz Abdul Somad melalui proses diskusi bersama antara Tim UAS Pusat dan Tim UAS Daerah dengan persetujuan dan arahan langsung dari UAS sendiri.
Ia juga menyatakan, dalam Pilgub Aceh, pada prinsipnya UAS akan bersikap netral dengan berbagai pertimbangan. Antara lain karena di satu sisi, Kordinator Tim UAS Aceh yaitu Ustadz Nazaruddin Yahya Lc merupakan kader Gerindra.
Maka secara otomatis akan mendukung pasangan yang diusung partainya di Pilgub Aceh.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dirinya menyebutkan, dalam hal ini Partai Gerindra mengusung Mualem-Dek Fad sebagai Calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh. Di sisi lain, UAS hormat dan sungkan dengan Tu Sop karena hubungan baik selama ini.
Untuk menjaga hubungan baik tersebut, maka pada bulan lalu diputuskan jalan tengah bahwa UAS tidak memihak salah satu paslon, dan tetap akan bertemu dengan kedua belah pihak baik Mualem-Dek Fad ataupun Tu Sop.
Ustaz Hendriyanto menjelaskan lebih lanjut, Namun takdir Allah, tiba-tiba Tu Sop wafat dan digantikan oleh Ustaz M. Fadhil Rahmi.
"Pasca wafatnya Tu Sop, tidak ada pembicaraan dengan UAS tentang pencalonan Ustaz Fadhil sebagai cawagub pengganti almarhum Tu Sop. Keputusan Ustaz Fadhil sebagai Cawagub sangat mendadak,” jelasnya.
Dia menambahkan, sikap UAS tetap sama seperti sebelum Tu Sop wafat, yakni menjaga hubungan baik. Maka sekali lagi, UAS akan netral dalam Pilgub Aceh.
"Beliau akan bersilaturahim dengan Mualem-Dek Fad dan Ustaz M. Fadhil Rahmi,” demikian tutup Ustaz Hendriyanto yang selama ini selalu bersamai UAS dalam berbagai safari dakwah ke berbagai daerah termasuk ke luar negeri.[*/Red]