 |
| Foto: Suasana Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di kawasan Warung Jati Barat, Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Pemilik usaha penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh SPBU yang ada di Indonesia kompak menaikkan harga produk BBM-nya. Seperti misalnya Shell Indonesia, BP-AKR, Vivo Energy dan juga PT Pertamina (Persero).
Yang terbaru, per 10 Agustus kemarin, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM non subsidi jenis RON 92 atau Pertamax menjadi Rp 13.700 dari sebelumnya Rp 12.950 per liter.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, penyesuaian harga BBM Non Subsidi telah dilakukan oleh seluruh badan usaha sejak awal bulan Agustus 2024. Heppy menyebutkan, dengan penyesuaian ini, harga Pertamax menjadi Rp.13.700 per liter (harga untuk wilayah dengan PBBKB 5%).
"Seperti Badan Usaha lain, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi. Penyesuaian dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, produk BBM Non Subsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Dex Series telah disesuaikan pada awal Agustus lalu," jelas Heppy dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (13/8/2024).
Lebih lanjut, Heppy mengatakan kebijakan penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina juga mempertimbangkan stabilitas ekonomi, sehingga meskipun tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024.
Dia mengungkapkan bahwa harga BBM Pertamina yang berlaku saat ini menjadi yang paling terjangkau karena daya beli masyarakat juga menjadi pertimbangan utama.
"Penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Kami pastikan harga ini tetap paling kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara," tambah Heppy.
Tak cuma Pertamina, sebelumnya Shell Indonesia juga harga jual beberapa produk BBM-nya, seperti Shell Super per 1 Agustus 2024 ini dibanderol menjadi Rp 14.520 per liter dari sebelumnya 13.810 per liter.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Lalu, produk Shell V Power dari yang sebelumnya dipatok Rp 14.700 per liter menjadi Rp 15.370 per liter. Sedangkan untuk BBM Shell V Power Diesel menjadi Rp 15.810 per liter dari sebelumnya Rp 15.329 per liter.
Begitu juga dengan SPBU BP-AKR untuk wilayah Jabodetabek, per 1 Agustus 2024, BP-AKR membanderol produk BBM BP 92 menjadi Rp 13.850 per liter atau naik dari sebelumnya Rp 13.400 per liter pada Juli 2024 lalu. Adapun untuk BBM jenis BP Ultimaate dibaderol Rp 15.370 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.700 per liter.
Berikut daftar harga BBM yang berlaku 12 Agustus 2024 per liter:
BBM Pertamina DKI Jakarta:
Solar Subsidi: Rp 6.600
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 13.700
Pertamax Green: Rp 15.000
Pertamax Turbo Rp 15.450
Dexlite Rp 15.350
Pertamina Dex Rp 15.650
BBM Shell:
Shell Super (RON 92): Rp14.520
Shell V Power (RON 95): Rp15.370
Shell V Power Diesel: Rp 15.810
Shell Diesel Extra: Rp15.480 (hanya di Jawa Timur)
Shell V-power Nitro: Rp15.600 (kecuali di Jawa Timur)
BBM BP-AKR:
BP Ultimate: Rp 15.370
BP 92: Rp 13.850
BP diesel: Rp 15.480 (hanya di Jawa Timur)
BP Ultimate Diesel: Rp 15.810 (hanya di Jawa Timur)
BBM Vivo
Revvo 95: Rp15.150
Revvo 92: Rp14.320
Revvo 90: Rp 12.900
[CNBC Indonesia]
