LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Ar-Raniry mengadakan Pertemuan Jejaring dan Penguatan Kapasitas PSGA/PSW/ se-Aceh dan Mitra Kerja berkolaborasi dengan UNICEF Indonesia merayakan Hari Anak Nasional 2024. Acara ini digelar di ruang teater LP2M UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (24/07/2024).
PSGA mengundang banyak pihak dari UIN Ar-Raniry, baik dari kalangan mahasiswa, dosen, wakil rektor, direktur studi pascasarjana, dan dekan sivitas akademika. Kolaborator dari beberapa institusi di luar UIN Ar-Raniry juga turut diundang, seperti DP3A, PSGA STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh, IAIN Takengon, UIN Sumut Medan, UIN Raden Intan Lampung, Universitas Teuku Umar (UTU), MTU Research CRRC, UIN Fatmawati Sukarno. Bengkulu dan UIN Alauddin Makassar.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor II UIN Ar-Raniry, Dr. Khairuddin, M.Ag. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya perlindungan hak anak khususnya warisan dan pendidikan sesuai ajaran Islam.
Zezen Zainal Mutaqin, S.J.D, dalam materinya menunjukkan bahwa buku terbitan ini mengangkat pertanyaan-pertanyaan lama tentang anak yang masih relevan.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Dengan tujuan memberikan pemahaman tentang peran agama yang berkarakter dalam kesejahteraan anak dan konservasi," ujarnya.
Sementara Prof. Dr. B. Muhibutthabary dalam pemaparannya mengatakan, mengekspresikan pentingnya kekerasan terhadap anak dan mendukung peningkatan kesejahteraan anak dengan segala cara.
Sedangkan Prof. Kusumawati memberikan penjelasan, mengevaluasi buku-buku yang memuat perlindungan anak berdasarkan nalar dan hukum Al-Quran dan Hadits sangat penting bagi para ulama.
Dalam kesempatan terakhir, Rudi Bastian mengungkapkanbahwa buku ini menarik dan membahas tentang perkawinan anak dan kekerasan seksual terhadap anak yang diatur dalam agama dan hukum Indonesia.
Pada sesi siang hari, dilaksanakan sosialisasi penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Gender serta Sosialisasi Dirjen SE Pendidikan No. 1143/2024 tentang Pedoman Teknis PPKS Bagi PTKI yang disampaikan oleh Abdul Basit, M.Pd, selaku Kepala Subkelompok Penelitian dan Kekayaan Intelektual Diktis dan Prof. Mufliha, M.A dari Perkumpulan PTRG, dimoderatori oleh Dr. Ismiati yang merupakan Presiden ULT PPKS UIN Ar-Raniry.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pemaparan akhir oleh Kepala PSGA UIN Ar-Raniry, Dr. Nashriyah, M.A. "Tindakan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat jaringan dan kapasitas PSGA di seluruh Aceh dan mendorong perlindungan hak-hak anak di Indonesia," tutupnya.
Pewarta: Sarvika Hasmi, S.H (Staf PSGA)
