-->

56 Mahasiswa STIT Muhammadiyah Abdya di Wisuda

13 Juli, 2024, 13.39 WIB Last Updated 2024-07-13T12:46:12Z


LINTAS ATJEH | ABDYA - Sebanyak 56 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) di wisuda.

Rapat senat terbuka ke-XI tersebut, berlangsung di komplek pendidikan Padang Meurante, Kecamatan Susoh. Tepatnya di Aula Tunas Bangsa Abdya, Sabtu (13/7/2024).


Dalam kesempatan itu, Ketua STIT Muhammadiyah Abdya, Zakie Abdillah, SE.,MM, mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang hari ini akan di wisuda dan menyelesaikan pendidikan strata 1 (S1). 


"Ada 56 Mahasiswa STIT Muhammadiyah Abdya, terdiri dari dua prodi yaitu, Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang akan di wisuda hari ini," sebut Zakie.


"Semoga dengan telah berikan gelar sarjana pendidikan yang akan melekat pada akhir mahasiswa, dan kalian akan di nobatkan sebagai alumni STIT Muhammadiyah Abdya," sebut Zakie.


Ia berpesan, agar para mahasiswa untuk tetap menjaga nama baik almamater STIT Muhammadiyah Abdya, dan terus mengembangkan ilmu-ilmu dan potensi diri yang selama ini didapatkan selama perkuliahan.


Selama proses perkuliahan, tambah Zakie, tentu banyak pembelajaran dan segala bentuk teori-teori yang diberikan oleh para dosen selama 4 tahun mengabdi baik di kampus maupun di dunia kerja dan ditengah masyarakat.


TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Tentunya, kesempatan yang diberikan oleh dosen untuk bergabung di dalam lingkungan masyarakat, lingkungan kerja dan sebagainya. Itu semua masa dimana kalian dilatih agar kalian setelah di wisuda menjadi sosok-sosok yang betul-betul memiliki potensi terhadap ijazah yang kalian miliki," tegas Zakie.


Sementara itu, Ketua Kopertais Wilayah V Aceh, Dr. Ismail Ansari, MA mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya-upaya pengawasan untuk memajukan perguruan tinggi di Aceh.


Ismail menambahkan, perguruan tinggi swasta di Aceh khususnya, wajib menjalankan tiga tugas pokoknya. Yaitu, tri dharma perguruan tinggi, melaksanakan pendidikan, dan melaksanakan penelitian dan pengakuan untuk masa akan datang.


"Tiga hal ini perlu dilaksanakan dan wajib dilakukan, karena Kopertais akan melakukan pemantauan di setiap semester di perguruan tinggi swasta yang ada di Aceh," sebutnya.


Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Dr. Nasrul Zaman, M.Kes, menyebutkan, salah satu ujung tombak Muhammadiyah untuk memperkenalkan diri ditengah masyarakat ialah mahasiswa.


"Usaha kita sebagai kader untuk mendekatkan, dan memperkenalkan Muhammadiyah di tengah masyarakat dari 20 tahun dan percepatan pembangunan, salah satu ujung tombaknya Muhammadiyah ialah mahasiswa," terangnya.


Kemudian, Nasru berharap, kepada mahasiswa yang hari di wisuda untuk tidak berhenti mencari ilmu pada satu level pendidikan, tapi harus mampu menempuh lever berikut untuk membangun dan  pulang ketempat dasar setelah kalian selesai. 


"Insyaallah, kami dari PWM Aceh akan selalu mensupport STIT Muhammadiyah Abdya untuk menjadi institut," tutupnya.[Ak]

Komentar

Tampilkan

Terkini