LINTAS ATJEH | JAKARTA - Untuk kemajuan Masyarakat Desa sembilan harus dilakukan pembenahan dan perubahan dengan secepat mungkin agar kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.
Kepala Desa Sembilan datang dari Kabupaten Simeuleu, Aceh, untuk menjumpai dan pejabat Kementerian Desa Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (19/06/2024).
Di Kantor Kemendes, Kepala Desa Sembilan Malim Jasmi menyampaikan beberapa hal kepada Sudarajat selaku Pejabat Kementerian Desa.
Dijelaskan Malim Jasmin, percepatan air minum dalam kemasan (AMBK) proses pembuatan Standar Nasional Indonesia (SNI) dipercepat karena Masyarakat Simeuleu sangat menantikan kehadirannya khususnya Masyarakat Desa Sembilan karena itu salah satu cara meningkatkan pendapatan bagi masyarakat Desa Sembilan.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Masih dalam waktu yang sama, juga berkoordinasi terkait pembentukan kelompok Nelayan Desa Sembilan agar difasilitasi kebutuhannya seperti kapal boat, rumpun ikan atau umjam. Ini juga bagian dari program Bumdes Desa Sembilan dikarenakan Masyarakat Desa sembilan sebagian berprofesi sebagai nelayan," jelasnya.
Sementara Sudarajat selaku Pejabat Kemendes RI, menyatakan sangat mengapresiasi kehadiran Kepala Desa Sembilan yang jauh datang dari Kabupaten Simeuleu, Aceh untuk berkoordinasi.
"Untuk program Badan Milik Desa (BUMDES) yang sudah berbadan Hukum dan sudah ada usahanya, insha Allah kami bantu dari Kementrian Desa. Bahkan juga bisa berkolaborasi dengan yang lain, sehingga program bisa berjalan sesuai apa yang diinginkan agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.
"Kita berharap seluruh elemen masyarakat Desa Sembilan bisa bahu membahu dan bekerjasama untuk membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera," harapnya.[*/Red]
