-->

Hindari Konfirmasi Wartawan, Diduga Kasatpol PP Kota Langsa Gunakan Trik Licik

20 Juni, 2024, 19.56 WIB Last Updated 2024-06-20T20:23:24Z

Ilustrasi 

LINTAS ATJEH | LANGSA - Guna menghindari cercaan pertanyaan wartawan yang berada menyaksikan langsung keributan di Lapangan Merdeka, Selasa (18/06/2024) kemarin, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Langsa diduga gunakan cara licik untuk memberikan klarifikasi kejadian tersebut.


(Baca : Perlakuan Kasar Oknum Satpol PP Kota Langsa Terhadap Bocah Usia 4 Tahun


Pasalnya, pasca terjadinya keributan di Lapangan Merdeka antara oknum Satpol PP dengan pengunjung dan pedagang, Rudi Selamat yang merupakan Kasatpol PP Kota Langsa saat dikonfirmasi melalui telepon seluler tidak menjawab.


Namun setelah sehari berselang dari kejadian tersebut, Kasatpol PP Kota Langsa menyampaikan tanggapannya terkait tindakan arogan oknum anggotanya terhadap pengunjung dan pedagang di Lapangan Merdeka kepada Kominfo Kota Langsa.


Tanggapan yang disampaikan ke Kominfo tersebut kemudian disebarkan oleh pihak Kominfo dalam bentuk rilis pada grup WhatsApp Kominfo Langsa pada Rabu (19/06/2024) dengan tujuan untuk dimuat dibeberapa media.


Tindakan yang dilakukan Rudi Selamat tersebut menimbulkan pertanyaan besar bagi sejumlah jurnalis yang berada di lokasi kejadian dan telah membuat berita tragedi itu.


"Ini aneh dan terkesan Kasatpol PP Langsa tidak berani memberikan tanggapannya secara langsung kepada kita yang berada di TKP saat kejadian," ujar Ardi salah seorang wartawan Kota Langsa.


"Apakah ini trik adu domba sesama kita wartawan yang dimainkan Rudi Selamat itu? Atau memang ini trik licik untuk hindari pertanyaan dari kita?" imbuhnya.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


(Baca juga : YAMA Aceh Sesalkan Sikap Arogansi Satpol PP Terhadap Bocah Usia 4 Tahun)


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Langsa, Muzammil saat LintasAtjeh.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (20/06/2024) menyampaikan bahwa pihaknya hanya menerima rilis dari Kasatpol PP saja dan tidak mengetahui dengan detil peristiwa tersebut.


“Bahan rilis dari Kasatpol PP, jadi untuk konfirmasi lebih lanjut langsung saja ke Kasatpol PP Langsa pak,” tulis Muzammil.


Sementara itu, Kasatpol PP Kota Langsa, Rudi Selamat saat dikonfirmasi via WhatsApp malah membalas dengan berita yang berisi klarifikasinya di salah satu media online lokal yang tidak memuat berita kejadian tersebut.


Hingga berita ini ditayangkan Rudi Selamat belum memberikan jawaban saat ditanya terkait penyampaian rilis klarifikasi ke Kominfo, apakah itu cara bapak untuk menghindari pertanyaan wartawan yang ada di lokasi kejadian?


Selain itu, dengan memberi tanggapan kepada media yang tidak tahu persis kejadian di lapangan, diduga untuk membuat propaganda sesama jurnalis? [Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini