LINTAS ATJEH | PADANG PANJANG - Usai dari Qatar, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, mendatangi Sumatera Barat, guna menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir lahar, Kamis (16/5/2024).
Prabowo mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumbar sekitar pukul 10.30 WIB.
Presiden terpilih Indonesia periode 2024-2029 itu disambut anggota DPR RI Andre Rosiade, Kepala BNPB Suharyanto, dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan.
Lalu ada Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wagub Audy Joinaldy, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Agam Andri Warman, Pj Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, dan Pj Wali Kota Padang Andree Algamar.
Setelah sampai di BIM, Prabowo mengecek bantuan di dalam truk yang akan diberikan kepada pada korban.
Kemudian Prabowo mendengarkan laporan dari Kepala BNPB, Gubernur Sumbar Mahyeldi, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Agam Andri Warman, dan Pj Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan duka cita atas bencana yang terjadi di Sumbar.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Saya menyampaikan turut berduka cita atas bencana yang terjadi dan menimbulkam korban jiwa," kata Prabowo dalam sambutannya di BIM, Kamis.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, Kemenhan mengirimkan bantuan untuk korban bencana di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang.
Bantuan yang diberikan berupa 20 ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 600 buah sepatu boot, 3.000 paket alat mandi, 3.000 selimut dan 10.000 dus mi instan.
"Kita mengerti daerah rawan bencana, jadi harus lebih siap dan mengambil tindakan segera," kata Prabowo.
Setelah memberikan sambutan, Prabowo menyempatkan diri berfoto bersama dan berbincang dengan kader Gerindra Sumbar yang hadir menyambut kedatangannya.
Setelah itu, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Seperti diketahui bencana banjir bandang bercampur lahar melanda Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang, Sabtu (11/5/2024).
Dilaporkan hingga Kamis (16/5/2024), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan korban meninggal mencapai 67 orang, 20 orang dilaporkan masih hilang, dan 44 warga mengalami luka-luka.[Kompas.com]
