LINTAS ATJEH | JAKARTA - Sebuah ungkapan yang menjadi bahan pemikiran kita semua, saat ketua hakim panel 3 dalam sidang PHPU di Makamah Konstitusi (MK), Prof. Arif Hidayat yang mengatakan bahwa demokrasi di Aceh kalah dengan wajah demokrasi di Provinsi Papua.
"Wajah demokrasi Aceh masih kelam, padahal secara demografis dan kemajuan Papua masih kalah dari Provinsi Aceh, tetapi demokrasinya lebih maju," demikian pendapat yang disampaikan Agus Dian Purnama (Kader PAS Aceh), Rabu (08/05/2024).
Beberapa hari menghadiri sidang "sengketa pileg" di MK, Agus mendapati masalah paling banyak adalah di Aceh. Seyogyanya Aceh menjadi contoh, justru menjadi wajah demokrasi paling buruk.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Sikap yang dipertontonkan pelaksana pemilu di Aceh juga mendapat perlawanan yang signifikan dari peserta pileg. Ini artinya demokrasi tidak berjalan sehat di tanah rencong," ungkapnya.
Masih kata Agus, hal ini menjadi bukti bahwa demokrasi di Aceh masih cukup jauh tertinggal dibanding dengan daerah lain.
"Jika dilihat apa yang berlaku di persidangan MK, Aceh masih harus belajar banyak tentang demokrasi. Jika demokrasi Aceh harus tertinggal dari demokrasi di Papua, saya kira memalukan," tutup Agus.[*/Red]