Kegiatan yang mengangkat tema 'Peduli Aneuk Yatim Bak Uroe Raya' itu merupakan agenda tahunan yang digagas oleh pemuda gampong setempat yang sudah berjalan selama 20 tahun.
Ketua panitia Athiril Jamal mengatakan, kegiatan sosial turun temurun ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap setahun sekali menjelang hari Raya Idul Fitri.
"Ini sudah menjadi kewajiban bagi kami selaku pemuda untuk memperhatikan dan membantu adik-adik kita yang sudah tidak mempunyai orang tua lagi," ungkapnya.
Athril menerangkan, jumlah keseluruhan anak yatim yang menerima santunan berjumlah sebanyak 27 orang. Tak hanya uang tunai, kata dia, anak yatim juga menerima satu paket parsel lebaran.
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Setiap anak yatim yang menerima santunan uang tunai masing-masing senilai Rp 2.157.000 ribu," katanya.
Athiril menjelaskan, dana yang di peroleh merupakan sumbangan dari warga Meudang Ara dan warga Meudang Ara yang berada di luar gampong dan juga sumbangan dari pemilik usaha yang berdomisili di gampong tersebut.
Sementara itu, Keuchik gampong Meudang Ara Hendry Putra mengucapkan terimakasih kepada pemuda atas kerja keras nya sehingga kegiatan Peduli Aneuk Yatim Bak Uroe Raya, selesai dilaksanakan.
"Selaku orang tua di desa, kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah mensupport kegiatan santunan anak yatim setiap tahunnya. Alhamdulillah berkat kepedulian bersama kita bisa melihat kebahagian di wajah mereka dan semoga Allah SWT membalas semua kebaikan," katanya.[Ak]