 |
| Ilustrasi |
Keterlambatan pembayaran THR tersebut menimbulkan kecemasan para pegawai, hal itu dikarenakan beredarnya isu bahwa dana THR itu sudah terpakai oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa.
"Kita ketahui bahwa di dinas-dinas lain sudah terima THR, bahkan di 5 puskesmas yang juga jajaran Dinas Kesehatan Kota Langsa juga sudah terima. Jadi mengapa THR kami belum juga diberikan?" ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya saat ditemui LintasAtjeh.com di Langsa, Kamis (04/04/2024).
"Kami resah dikarenakan timbulnya isu bahwa uang THR tersebut diduga sudah dipakai oleh Kepala Dinas Kesehatan Langsa," imbuhnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Ia juga menyampaikan bahwa anggaran dana THR untuk PNS yang bertugas lingkungan Dinas Kesehatan Kota Langsa sekitar 2,5 milyar rupiah, berdasarkan isu yang beredar sekitar 500 juta rupiah sudah terpakai oleh Kepala Dinas Kesehatan.
"Kita ketahui bahwa pemerintah sudah memberikan dana THR itu ke Dinas Kesehatan Kota Langsa, tapi hingga kini kami belum menerima hak kami," bebernya.
"Apakah benar isu yang beredar itu sehingga membuat pembayaran THR kami jadi terlambat? Tolonglah pak bantu kami untuk menelusuri apakah benar isu tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, dr. Akbar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa saat dikonfirmasi melalui telepon seluler tidak mengangkat telpon, pesan WhatsApp juga tidak dijawab. [Sm]
