Diketahui, program penyuluhan itu merupakan sasaran non fisik TMMD Kodim Abdya, bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) setempat, yang berlangsung di Kantor Keuchik Alue Manggota, Kecamatan Blangpidie, Senin (4/3/2024).
Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Manggeng, Sarasmawati, S.P., mempraktekan langsung cara memilih bibit padi di depan para petani.
“Pertama kita sediakan air dalam wadah, lalu siapkan telur ayam, garam dan benih padi yang akan di uji. Selanjutnya, larutkan garam kedalam air, kemudian masukkan telur kedalam wadah yang berisi air yang telah dilarutkan garam sampai telur mengapung," kata Saras.
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Ia menambahkan, telur tersebut guna mengetahui kadar garam didalam air, selanjutnya masukkan benih padi yang telah disediakan, bibit padi yang tenggelam merupakan benih terbaik, sementara benih padi yang mengapung itu dibuang guna tidak tercampur dengan benih padi yang tenggelam.
"Seleksi dan praktek benih padi ini sengaja kita dilaksanakan agar para petani bisa melihat langsung mana benih padi yang berkualitas untuk disemai dan ditanam," ujarnya.
Dengan begitu, Saras, para petani tahu mana benih yang bagus dan yang bermutu untuk penyemaian.
"Dengan adanya seleksi benih ini kita bisa memilah mana benih yang bagus mana yang tidak, itu tujuan utama kita, supaya ketika kita ada penyemaian tidak banyak benih yang mati,” tutupnya.[Ak]
