Program penyuluhan pertanian ini merupakan sasaran non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-119 Kodim 0110/Abdya, yang berlangsung di Kantor Desa setempat, Selasa (5/3/2024).
Dalam kesempatan itu, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Manggeng, Sarasmawati, S.P., mempraktekan langsung di depan para petani tentang cara memilih benih padi berkualitas.
“Pertama kita sediakan air dalam wadah terlebih dahulu, lalu telur ayam, garam dan benih padi yang akan di uji. Selanjutnya, larutkan garam kedalam air, lalu masukkan telur kedalam wadah air yang telah dilarutkan garam tersebut sampai telur mengapung," jelasnya.
Telur tersebut lanjut Sarasmawati, guna mengetahui kadar garam didalam air, selanjutnya masukkan benih padi yang telah disediakan, bibit padi yang tenggelam merupakan benih terbaik, sementara benih padi yang mengapung itu dibuang guna tidak tercampur dengan benih padi yang tenggelam.
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
“Dengan adanya seleksi benih, kita bisa memilah mana benih yang bagus mana yang tidak, itu tujuan utama kita, supaya ketika kita ada penyemaian tidak banyak benih yang mati,” sebutnya.
Dikesempatan yang sama, salah seorang petani Laisak, sangat berterimakasih kepada Prajurit Kodim dan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian atas ilmu yang diberikan kepada mereka.
"Alhamdulillah, dan terimakasih dengan adanya TMMD ini, kami selaku warga Alue Manggota sangat merasakan manfaatnya, semoga dengan ilmu yang telah dibekali ini dapat meningkatkan hasil panen nantinya," ucapnya.
"Selama ada program TMMD ini, banyak hal dan perubahan yang kami rasakan, mulai dari pembukaan jalan baru, penyuluhan pertanian, kebersamaan, dan lainnya," ucapnya.[Ak]
