Truk pengangkut Solar olahan milik Mwr menuju Sumatera Utara |
(Baca : Pengakuan Mantan Rekan "Boss Mafia Minyak Ilegal")
Truk bermuatan solar olahan tersebut melintas dengan kecepatan sedang terpantau di jalan Medan - Banda Aceh, tepatnya di perbatasan antara Aceh dan Sumatera Utara.
Bebasnya permainan boss mafia minyak ilegal dalam menjalankan bisnis ilegal itu menurut pengakuannya saat ditemui awak media pada Oktober 2023 lalu bahwa dirinya sangat piawai dalam melakukan koordinasi kepada aparatur negara.
Mwr menceritakan kisah saat truk pengangkut minyak ilegal miliknya ditangkap oleh aparat penegak hukum dari Polda Aceh di Alue Nireh. Mendengar truknya ditangkap, Boss mafia minyak ilegal itu pun mendatangi aparat tersebut untuk melakukan koordinasi.
"Setelah saya bertemu dengan pimpinan yang melakukan penangkapan dan berhasil negosiasi setoran, truk pengangkut minyak saya lepas," cerita Mwr saat bertemu awak media di warung kopi miliknya, Gampong Kemuning, Peureulak, Aceh Timur.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Lanjut Mwr, padahal pada saat itu dirinya sudah membayar oknum aparat negara untuk melakukan pengawalan pengiriman minyak tersebut. Namun oknum aparat itu tidak berani menghadap ke orang Polda Aceh.
"Kalau sekarang sudah aman, saya sudah koordinasi kan semua aparat," ujarnya dengan nada sombong.
Mwr juga menjabarkan nama-nama dan instansi oknum aparat negara yang sudah menerima setoran dari boss mafia minyak ilegal itu.
Namun keberanian boss mafia minyak ilegal dalam menghadapi kendala dilapang tidak sesuai fakta, karena saat ditelpon awak media Mwr langsung memblokir dan tidak berani menemui awak media. [Sm]