Geuchik Gampong Teungoh, Syarifuddin, S.Sos.I saat ditemui LintasAtjeh.com di lokasi kejadian mengatakan bahwa dirinya mengetahui adanya peristiwa tersebut dari laporan warga usai sholat Maghrib.
"Korban yang diketahui sebagai mahasiswa Unsam diduga melakukan gantung diri diperkirakan sebelum Maghrib," ujar Syarifuddin.
Sementara itu, Nurmaiti (52), pemilik kontrakan yang temani putrinya Aqila Salsabila mengatakan bahwa korban diketahui dalam keadaan tergantung pada saat sesudah magrib. MFIR merupakan warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Korban diketahui bunuh diri saat sepupu korban yang juga teman sekamar kontrakan ingin membuka pintu kamar kontrakan, namun pintu tidak bisa dibuka sehingga menimbulkan firasat buruk," ungkapnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"kemudian sepupu korban melaporkan hal tersebut kepada warga sekitar dan juga saya. Saat sampai di kontrakan saya lihat kamar korban sudah dibuka oleh warga dengan cara di dobrak dan korban sudah tergantung di jendela kamar," sebut Ibu Kos.
Ia menjelaskan bahwa korban merupakan mahasiswa semester 2 Pendidikan Matematika di FKIP Unsam dan korban sudah hampir 1 tahun tinggal di kontrakan miliknya.
"Penyebab kenapa dirinya gantung diri, kami tidak tahu. Karena selama ini korban adalah anak yang pendiam dan sering menutup diri," papar ungkap Nurmaiti.
Hingga berita ini ditayangkan, LintasAtjeh.com belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian dan jenazah korban sudah dibawa oleh Tim Inafis Polres Langsa ke RSUD Langsa untuk Otopsi dan proses selanjutnya. [Sm]