-->

Ditanya Apakah Polres Aceh Timur Tahu Bisnis Minyak Ilegal Diwilayahnya, Kasat Reskrim Bungkam

07 Februari, 2024, 13.42 WIB Last Updated 2024-12-08T15:08:15Z

Ilustrasi 

LINTAS ATJEH | ACEH TIMUR - Bebasnya bisnis minyak ilegal dari Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur yang dilakukan oleh Mwr "Boss mafia minyak ilegal terkesan menggambarkan tidak adanya aparat penegak hukum di daerah Aceh.


(Baca : Pengiriman Minyak Ilegal Milik Mwr ke Sumatera Utara Lintasi 3 Wilayah Hukum Polres di Aceh)


Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, dengan kedok membuka warung di samping SPBU Gampong Keumuning, Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, "Boss mafia minyak ilegal" mengendalikan pengiriman minyak ke beberapa daerah di Aceh, Sumatera Utara dan Riau.


Warung yang berada di pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh milik Mwr itu di bagian belakangnya terdapat sebuah tempat yang disiapkan sebagai tempat kerja dalam mengendalikan bisnis minyak ilegal tersebut.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Di bagian belakang warung milik Mwr sering terlihat kehadiran oknum-oknum aparat negara yang membawa senjata jenis pistol terselip di pinggangnya. Hal tersebut menimbulkan dugaan adanya pembeckingan oleh oknum aparatur negara dalam bisnis minyak ilegal "Boss mafia minyak ilegal" itu.


Kasat Reskrim Polres Aceh Timur Iptu Muhammad Rizal, SE, SH, MH saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (07/02/2024) hanya menjawab salam dan menyampaikan terimakasih atas informasinya


"Terimakasih informasinya Pak. Maaf Pak saya masih baru di sini, belum semua saya kenal dan bertatap muka sama rekan-rekan media, takutnya banyak yang mengatasnamakan," tulisnya.


Saat ditanya apakah pihak Polres Aceh Timur tidak mengetahui adanya bisnis minyak ilegal di wilayahnya, Iptu Rizal tidak menjawab. [Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini