DPRK Aceh Tamiang kembali menggelar Rapat Paripurna pada Kamis, 23 November 2023, dengan agenda Jawaban Pj. Bupati Aceh Tamiang atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRK Aceh Tamiang
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - DPRK Aceh Tamiang kembali menggelar Rapat Paripurna pada Kamis, 23 November 2023, dengan agenda Jawaban Pj. Bupati Aceh Tamiang atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRK Aceh Tamiang di Ruang Sidang Utama.
Rapat Paripurna dipimpin oleh Suprianto, ST dan turut hadir Drs. Asra, Sekretaris Daerah mewakili Pj. Bupati Aceh Tamiang yang akan membacakan jawaban atas pandangan umum Fraksi-Fraksi.
Drs. Asra pada kesempatan membacakan jawaban atas pandangan umum Fraksi-Fraksi yang telah disampaikan pada Rapat Paripurna sebelumnya, perihal penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berdasarkan pandangan umum Fraksi Partai Gerindra yang disampaikan Fitriadi, SE, disebabkan karena adanya perubahan dari aspek teknis penganggaran dengan penempatan alokasi penganggaran melalui kelompok Lain-lain Pendapatan Yang Sah, bukan dikelompok PAD.
“Namun demikian, dengan beberapa inovasi dan juga penggalian potensi baru terhadap pengelolaan PAD diharapkan terjadi peningkatan penerimaannya” ucap Drs. Asra.
Peningkatan penerimaan PAD dalam pengelolaannya antara lain penggunaan kanal digital berupa QRIS dan Mobile Banking “ACTION” Bank Aceh sebagai sarana untuk memudahkan pembayaran pajak dan retribusi daerah; pajak listri yang dihasilkan sendiri oleh pabrik pengolahan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang dan hal-hal lainnya.
Menanggapi anggaran belanja hibah pada sub kegiatan pembinaan minat bakat dan kreatifitas siswa yang bersumber dari dana otsus dengan rincian antara lain : kegiatan olimpiade siswa nasional, festival lomba seni siswa nasional, olimpiade olah raga siswa nasional, pentas PAI (masing-masing untuk tingkat SD dan SMP); kegiatan gala siswa Indonesia tingkat SMP dan kegiatan publikasi dan informasi yang ditargetkan jumlah peserta sebanyak 1500 murid SD dan 1200 siswa SMP.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Terkait kinerja RSUD Muda Sedia, kami menyadari bahwa pelayanan di RSUD masih banyak kekurangan, untuk itu kami akan melakukan langkah-langkah yang efektif terhadap peningkatan SDM dan kompetensi pegawai.
Selanjutnya terhadap permasalahan tenaga honorer pada Tahun 2024, yang disampaikan oleh Fraksi Partai Aceh dan Fraksi Amanat Persatuan dan Keadilan, akan dipertimbangkan penganggarannya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, sambil menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait dengan disahkannya UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Saran-saran yang disampaikan oleh Saudari Tri Astuti dari Fraksi Tamiang Sepakat terkait inefisiensi anggaran serta pengalokasian anggaran yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, hal itu dapat dihindari dalam pembahasan bersama.
Terkait Dana Insentif Daerah (DID), ada beberapa kriteria utama yang harus dipenuhi antara lain Opini WTP atas LKPJ 5 tahun terakhir dan penetapan Perda APBD tepat waktu.
“Untuk itu kami berharap dukungan dari semua pihak agar ke depan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang masuk ke dalam kategori penerima Dana Insentif Fiskal yang dapat kita gunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” ucap Drs. Asra di akhir penyampaiannya.
Rapat ditutup oleh Suprianto, ST pada pukul 23.00 WIB yang selanjutnya Rancangan Qanun tentang ABPK Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2024 akan dilakukan pembahasan bersama antara Panitia Anggaran dengan Tim Anggaran Pemkab. Aceh Tamiang sesuai jadwal yang telah ditetapkan.[ZF]

