LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Pengurus Pusat (PP) Ikatan Guru Pendidikan Khusus (IGPKhI) menghadirkan Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera ke Aceh dalam rangka mendiskusikan dan melaksanakan kegiatan workshop sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan inklusif di AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala dan Aula Lantai III Paska Sarjana UIN Ar-Raniry, Jum’at (15/12/2023).
Sehari sebelumnya, pada Kamis 14 Desember 2023 Konsul dari Amerika untuk Sumatera, Bernard C. Uadan bersama narasumber, Dean Cloward PhD, Directur Regional English Language Officer (RELO) United States Embassy dan Public Engagement Aast, Rachma Jaurinata.
Dalam diskusi dengan tema "Memajukan Pendidikan Inklusif Demi Anak-Anak Kita dan Indonesia" berlangsung di Kaffee 36 Taman Sari, hadir dari unsur perwakilan Dinas Pendidikan Aceh, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, akademisi dan Pengurus IGPKhI Provinsi Aceh.
Pada Jum’at pagi, 15 Desember 2023 worshop berlangsung di AAC Dayan Dawood dibuka oleh Wakil Rektor I USK Bidang Akademik, Prof Dr Agussabti MSi dan siang harinya berlangsung di Aula Lantai III Paska Sarjana UIN Ar-Raniry dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof Dr Syaifullah Idris MAg.
Peserta workshop di dua tempat itu diikuti para dosen, guru, penyandang disabilitas serta Pengurus IGPKhI Provinsi Aceh.
Ketua Pusat IGPKhI, Drs Agus Mulyawan MSi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua IGPKhI Provinsi Aceh, Hj Jamilah MPd menyampaikan, IGPKhI sebagai organisasi profesi guru yang sifatnya independen memiliki peran strategis sebagai organisasi guru pendidikan khusus di Indonesia dan menjadi mitra pemerintah.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Sebagai wadah peningkatan kompetensi guru pendidikan khusus, advokasi dan perlindungan hukum serta wadah perjuangan peningkatan kesejahteraan anggota, merupakan tugas dari IGPKhI,” ucap Jamilah.
Dia mengharapkan, dengan hadirnya Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera ke Aceh, dapat menjalin kemitraan dengan IGPKhI untuk memperhatikan anak-anak disabilitas dan peningkatan kompetensi guru pendidikan khusus.
Jamilah mengucapkan terima kasih kepada PP IGPKhI yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan kepada IGPKhI Aceh baik di provinsi, nasional bahkan internasional dengan diberikannya kesempatan belajar bagi guru SLB/PKLK Aceh ke Amerika Serikat.
Terima kasih juga saya sampaikan kepada Kadisdik Aceh, Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Kadisdikbud Banda Aceh, Direktur Teknos Aceh yang telah membantu suksesnya kegiatan ini, dan rekan-rekan media yang ikut membesarkan nama IGPKhI Provinsi Aceh," ucap pengawas berdedikasi tingkat nasionalini.
Sementara itu, menurut Pembina IGPKhI Provinsi Aceh, Dr Iskandar Abdul Samad MA, ada tiga hal yang disampaikannya kepada Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera.
"Kualifikasi guru SLB, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan terhadap metodologi pembelajaran, mungkin saja tiga hal yang disampaikannya merupakan solusi," ungkap Ketua Prodi S2 Bahasa Inggris USK ini.[DTK]