Muhammad Lutfi Hidayat (tengah) terpilih menjadi Ketua DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Tamiang Periode 2023-2026.
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Muhammad Lutfi Hidayat, ST, M.SP, berhasil terpilih menjadi Ketua DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Tamiang Periode 2023-2026. Ia terpilih dalam l Musyawarah Daerah (Musda) ke-V yang digelar di Gedung SKB Karang Baru, Sabtu (09/12/2023).
Muhammad Lutfi Hidayat berhasil mengalahkan rivalnya Chaidir Azhar secara voting, dengan perolehan suara 36 dan 21 (2 suara rusak).
Musyarawah daerah ini awalnya diikuti oleh tiga calon kandidat, yaitu Muhammad Lutfi Hidayat, Chaidir Azhar dan M. Bidjeh Mulia. Namun, pada saat sebelum pemilihan M. Bidjeh Mulia mengundurkan diri. Sehingga diikuti oleh dua kandidat.
Ketua terpilih, Muhammad Lutfi Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya.
"Mari bersama-sama kita bangun sumber daya manusia pemuda Aceh Tamiang yang berkualitas, demi memajukan pemuda di Kabupaten Muda Sedia ini," kata Lutfi, Sabtu (09/12/2023).
Lanjut Lutfhi, ia menginginkan KNPI Aceh Tamiang sebagai rumah berhimpunnya bagi organisasi kepemudaan yang egaliter, berpikir progresif dan bersikap proaktif.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Sedangkan misinya, mencakup menerapkan prinsip, nilai, dan semangat egalitarian dalam tatanan organisasi dengan perilaku dan komitmen persamaan hak dan kesempatan dan menempatkan proyeksi program kerja organisasi ke dalam roadmap organisasi sebagai penuntun arah bersama menuju perubahan yang lebih baik.
"Kita jadikan KNPI Aceh Tamiang sebagai rumah berhimpunnya bagi organisasi kepemudaan yang egaliter, progresif dan bersikap proaktif," katanya.
Selain itu, Lutfhi mengatakan, KNPI juga sebagai mitra strategis pemerintah daerah yang memiliki insiatif dan responsif dalam menghadapi tantangan pembangunan manusia, yang tidak terpaku akan keterbatasan maupun keadaan.
Baginya, KNPI merupakan lokomotif pergerakan, agen perubahan dan tumpuan harapan masa depan bangsa. Oleh karenanya, organisasi kepemudaan harus proaktif terus berkontribusi bagi pemerintah daerah, bersinergi dengan seluruh stakeholder, dan tidak meninggalkan integritas sebagai ruh organisasi.
"Hari ini kita tidak kekurangan pemuda pemudi yang pintar secara akademis. Namun mengapa kompleksitas permasalahan terus terjadi di lingkungan kepemudaan itu sendiri, maka karena itu organisasi kepemudaan harus selalu proaktif memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah," paparnya.[ZF]