-->

Kerjasama dengan Tim Tahsin IKAT, Dayah Madinah Lhoksukon Adakan Pelatihan Tajwid

12 November, 2023, 20.15 WIB Last Updated 2023-11-12T13:17:17Z
LINTAS ATJEH | ACEH UTARA - Dayah Madinatuddiniyah Nafisatul Huda atau yang dikenal dengan Dayah Madinah menggelar pelatihan tajwid untuk para dewan guru dayah dan 115 santrinya, pada Sabtu dan Ahad lalu, 11 – 12 November 2023. Pelatihan ini diadakan di Dayah Madinah yang terletak di Desa Meunasah Tutong, Kec. Lhoksukon, Aceh Utara.

Pimpinan Dayah Madinah Waled Muniruddin Abdurrahman mengatakan, “Kita ketahui bahwa Tim Tahsin IKAT merupakan para alumni timur tengah yang menguasai ilmu tajwid dalam segala bidangnya. Oleh karena itu, kita mengundang mereka untuk meningkatkan kemampuan para dewan guru Dayah dan juga para santri.”

Tentang harapan dari pelatihan ini, Waled Munir mengatakan, “Program Dayah Madinah adalah enam tahun, di mana tiga tahun pertama santri fokus kepada hafal Alquran dan fiqih ibadah dasar. Tiga tahun berikutnya baru santri mendalami ilmu aqidah, tasawwuf, syariah beserta dengan berbagai bidang ilmu alat, seperti Nahwu, Sharaf dan lainnya. Jadi, kita berharap, setelah tamat dari dayah ini, santri bisa menjadi imam di masjid-masjid maupun di meunsah-meunasah yang ada di kampung, dan mereka bisa memberikan sesuatu yang luar bisa bagi masyarakat.”

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Ketua Tim Tahsin IKAT Aceh Ust. Fazlur Ridha, Lc. mengatakan, “Selama ini Tim Tahsin IKAT Aceh telah mengadakan Daurah Tajwid di beberapa dayah yang ada di Aceh. Namun, untuk program tajwid rutin dan berkelanjutan, Tim Tahsin baru bekerjasama dengan tiga dayah, yaitu Dayah Ule Titi, Aceh Besar, kedua Dayah Madinah di Lhoksukon, dan ketiga Dayah Istiqamatuddin Bustanul ‘Arifin di desa Lapang, Meulaboh, Aceh Barat.”

Ketua IKAT Aceh Tgk. H. Khalid Muddatstsir, Lc. M.Ag. mengatakan, “Pelatihan Tajwid bersama Tim Tahsin IKAT Aceh ini merupakan salah satu program IKAT yang kita utamakan.

"Kita berharap semua masyarakat Aceh bisa baca Alquran dengan baik dan benar. Semoga dengan berbagai bentuk pelatihan tajwid dari Tim Tahsin IKAT bisa menjadi salah satu wasilah untuk mewujudkannya,"!ujarnya. 

Sekilas Sejarah Dayah Al-Madinah

Dayah Madinah didirikan oleh putra Lhoksukon, yaitu Tgk. H. Syahrul bin Tgk. H. Abdurrahim pada 26 Rajab 1438 H, atau tahun 2017. Beliau merupakan salah satu penguasaha di Aceh dan di Malaysia. Dalam keadaan yang lebih dari mapan, beliau merasa masih ada yang kurang. Oleh karena itu, beliau bertanya pada Abu Tu Min dan Abu Daud Lhueng Angen. Kedua ulama besar Aceh ini mengarahkan Haji Syahrul untuk mendirikan dayah. Setelah Dayah ini berdiri, maka Abu Tumin menunjuk Waled Munir sebagai piminan dayah dan Tgk. Mahdi Ibrahim sebagai wakilnya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini