LINTAS ATJEH | BENER MERIAH - Dalam rangka menyambut Hari Guru Naaional (HGN), Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh memberikan sejumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) berprestasi selama tahun 2023.
Kegiatan malam apresiasi untuk para GTK 2023 itu berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Aceh pada beberapa waktu lalu.
Dari sejumlah GTK yang mendapatkan apresiasi itu, terdapat satu orang guru inovatif dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) dari Kabupaten Bener Meriah yang meraih juara tiga.
Hasan Basri SPd, guru SMA Negeri 1 Mesidah Kabupaten Bener Meriah adalah sosok guru muda kelahiran 26 Januari 1989 yang meraih apresiasi guru inovatif pada malam apresiasi GTK yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri dan Kepala BGP Provinsi Aceh, Tety Wahyuni SSi MPd serta sejumlah pejabat lainnya.
"Saya sangat bersyukur bisa meraih juara tiga sebagai guru inovatif pada apresiasi GTK tahun 2023, walaupun belum meraih juara pertama yang mewakili Aceh ke tingkat nasional, namun ini merupakan capaian yang luar biasa," ungkap Hasan.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
SMA Negeri Mesidah katanya, merupakan salah salah satu sekolah yang jauh dari ibu kota Kabupaten Bener Meriah, dari Redelong menempuh jarak lebih kurang 25 Km untuk sampai ke sekolah.
"Namun di tingkat Provinsi Aceh, saya bisa mengharumkan nama sekolah dan daerah dengan meraih apresiasi GTK tahun ini," ujar pria lulusan STAIN Gajah Putih Takengon ini.
Hasan menceritakan, perjalanan untuk meraih prestasi ini bukanlah hal yang mudah. Mulai dari proses seleksi yang sangat ketat hingga menjadi finalis tentu melalui proses yang harus dijalani.
Hasan mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Yang Maha Kuasa, do'a dari keluarga dan ucapan terima kasih kepada Kepala Cabang Dinas Wilayah Bener Meriah, kepala sekolah dan teman-teman guru di SMA Negeri 1 Meusedah yang selama ini telah mendukungnya.
"Ini merupakan motivasi untuk meningkatkan kompetenai saya sebagai seorang pendidik, semoga tahun-tahun berikutnya bisa meraih juara pertama sehingga bisa mewakili Provinsi Aceh ke tingkat nasional," ucap Hasan.[*/Red]