BAHASA merupakan identitas penting suatu kelompok masyarakat atau bangsa. Dalam konteks masyarakat modern yang semakin terbuka dan kompleks, bahasa menjadi alat yang sangat diperlukan dalam berkomunikasi serta memperkuat identitas dan budaya suatu masyarakat.
Hubungan antara bahasa dan masyarakat terjalin sangat erat. Hubungan keduanya sangat mengakar. Bahasa menjalankan berbagai fungsi dalam masyarakat dan masyarakat melakukan hal yang sama terhadap bahasa.
Sebagai produk sosial, adat dan budaya, tentunya bahasa merupakan wadah untuk aspirasi sosial, kegiatan dan perilaku masyarakat, wadah pengungkapan budaya, termasuk teknologi yang diciptakan masyarakat pemakai bahasa itu sebagai cipta dan karyanya untuk menunjukkan ciri khas suatu daerah yang ada di dalam dirinya.
Bahasa daerah telah ditetapkan kedudukannya sebagai bahasa daerah karena dalam kegiatannya bahasa daerah digunakan sebagai sarana penghubung dan pendukung kebudayaan di daerah. Kedudukan ini sangat strategis karena bahasa daerah merupakan alat pengembang kebudayaan daerah yang mendukung terciptanya kebudayaan nasional.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Sebagai orang aceh saya sangat bangga dengan budaya dan adat yang ada di tanoh rencong ini, yang terdiri dari 18 kabupaten dan 5 kota tentunya memiliki adat dan budaya yang berbeda-beda di setiap daerahnya.
Ada 11 bahasa daerah yang di hidup dan berkembang di bumo tanoh rencong ini, bahasa-bahasa inilah yang di gunakan oleh masyarakat yang ada setiap daerah tersebut.
Namun, sangat di sayangkan seiring berjalannya waktu bahasa daerah sudah sangat jarang di pergunakan oleh anak remaja jaman sekarang, bahkan anak-anak dari kecil di ajarkan berbicara menggunakan bahasa persatuan republik indonesia, seperti dalam teks sumpah pemuda. Sekarang hanya orang orang tua saja yang masih menggunakan bahasa daerah, di karenakan merekalah yang kita harapkan menjadi benteng untuk menjaga bahasa daerah yang ada di Aceh ini.
Sangat dikhawatirkan apabila masyarakat melupakan bahasa-bahasa daerah yang ada:
“ karna bahasa merupakan bagian dari adat dan budaya”
“ karno bahaso merupuko bagian dari adat dan budayo” Kluet
“ Karna bahaso sabuah bagian dari adat dan babudayo” Jamu
“ Karna bahasa merupakan bagien ari edet orom budaya “ Gayo
“ kareuna bahasa nyan salah saboh dari adat dan budaya geutanyoe “ Aceh.
Penulis: Dirma Wardatul Rizki (Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala)
