LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Sebuah kemitraan membanggakan tercipta antara mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika (PFS) Fakultas Tarbiyah dan keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan dunia industri melalui Studi Observasi di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Senin (16/10/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, Selasa (24/10/2023), dalam kunjungan ini, 5 mahasiswa PFS memperoleh kesempatan istimewa untuk mendalami praktik kerja sebenarnya, berkat izin dari Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Prof. Safrul Muluk, M.A., M.Ed., Ph.D., dan dukungan penuh dari Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, Fitriyawany, S.Pd.I., M.Pd.
Kegiatan Studi Observasi ini bukan sekadar rutinitas akademik. Di BPVP, para mahasiswa disambut dengan antusiasme oleh Junia Erisah, seorang instruktur berpengalaman di bidang peralatan juru ukur. Dalam sambutannya, Junia tidak hanya membuka pintu ilmu, tetapi juga mengajak mereka meresapi nilai-nilai industri sejati.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
BPVP, sebuah inisiatif Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, bukan hanya tempat pelatihan semata, tetapi juga paduan antara teori dan praktik. Melalui program pelatihan ketenagakerjaan di BPVP, peserta tidak hanya memahami, melainkan juga menguasai tiga bidang keahlian utama: Cost Estimator, penggambaran model 2D dengan CAD, dan Juru Ukur (Surveyor).
Dalam sesi Studi Observasi ini, fokus diberikan pada tiga alat ukur penting: waterpass, theodolite, dan total station. Para mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis tentang alat-alat ini, tetapi juga memahami signifikansi dan dampaknya dalam dunia industri. Setelah pengarahan dan praktik, mereka mendapat kesempatan berdiskusi mendalam dengan instruktur berpengalaman.
Sementara Juniar Afrida, M.Pd., dosen mata kuliah ini, menyampaikan apresiasi penuh. "Kami berterimakasih kepada Kepala BPVP dan timnya yang telah membuka pintu bagi mahasiswa kami. Semoga kerjasama ini terus berkembang, dan mahasiswa kami mampu menggabungkan pengetahuan akademik dengan keterampilan praktis di dunia nyata," tutupnya dengan senyuman penuh harap.[*/Red]