LINTAS ATJEH | SIMEULUE - Dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) berbasis TeFa dan literasi numerasi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (Kacabdisdik) Wilayah Simeulue, membuka kegiatan pelatihan Bimbingan Teknis dan In House Training (IHT).
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Dra Siti Wahida dari Kota Banda Aceh dan instuktur dari Simeulue, Cut Mitra Susanti berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 23 sampai 25 Oktober 2023.
Kacabdisdik Wilayah Simeulue, Al Amin SPd MSi saat membuka pelatihan di Aula SMK Negeri Sinabang, Senin (23/10) mengatakan, kegiatan ini sangat positif untuk meingkatkan kompetensi khususnya bagi guru SMK.
Dalam pelatihan itu juga pesertanya mayoritas dari guru SMK Negeri 1 Sinabang, turut hadir guru dari SMK Negeri 3 Sinabang dan SMK Negeri 1 Simeulue Cut yang jumlahnya 62 orang mengikutinya secara tekun dan serius.
"Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) berbasis TeFa (Teachinh Factory) dan literasi numerasi ini sangat diperlukan untuk menyederhanakan kurikulum sebelumnya yang terkesan rumit dan tidak bisa memenuhi capaian kompetensi peserta didik," kata Amin.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dikatakannya, IHT dan IKM adalah sebuah bentuk program pelatihan yang diselenggarakan oleh Diinas Pendidikan Aceh atau Cabang Dinas Pendidikan Wilayah untuk meningkatkan kualitas guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan program dan kebijakan merdeka belajar.
"IKM adalah sebuah bentuk fasilitasi yang ditujukan kepada guru, kepala sekolah, madrasah, dan PKBM dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar," jelas Amin.
Kacabdis menuturkan, Kurikulum Merdeka adalah sebuah opsi satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun 2022 sampai 2024 yang memberikan kebebasan kepada guru untuk menyesuaikan materi, metode, media, dan sumber belajar dengan kebutuhan dan potensi peserta didik.
Kurikulum Merdeka juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.
Sementara itu kata Amin, tujuan umum IHT implementasi merdeka belajar dalam penyusunan perangkat pembelajaran adalah meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan program dan kebijakan merdeka belajar.
Selain itu, intinya bahwa pelaksanaan kegiatan IHT bertujuan meningkatkan sumber daya manusia pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka tahun pelanaran 2023/2024.
Dia mengharapkan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan ini yang sangat diperlukan untuk diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bagian pendidikan berkelanjutan dan terima kasih kepada narasumber dari Banda Aceh yang telah hadir di Sinabang.
"Pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas proses nelajar mengajar dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka serta untuk memaksimalkan kompetensi yang mereka miliki dengan yang mereka hadapi dalam bekerja," pungkas Amin.[*/Red]
