-->

50 Bilik Santri Milik Pesantren Darul Ihsan Aceh Selatan Terbakar, Haji Uma Serahkan Bantuan

04 Oktober, 2023, 22.19 WIB Last Updated 2023-10-04T15:22:33Z

LINTAS ATJEH | ACEH SELATAN - Kebakaran hebat hanguskan 50 bilik santri di milik Pesantren Darul Ihsan Al-Waliyah, di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.

Pasca kejadian itu, senator asal Aceh, H. Sudirman sapaan Haji Uma, menyerahkan bantuan berupa uang tunai melalui Liaison Officer-nya (LO) Jimmy kepada Pimpinan Pesantren Darul Ihsan Al-Waliyah Abon Ahmad Dhaifi Waly di  kediamannya, Rabu (4/9/2023).


Haji Uma melalui, LO-nya turun prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa pondok Pesantren Darul Ihsan Al-Waliyah.


"Musibah itu suatu ketetapan dari tuhan yang maha esa, kita tidak bisa menduga kapan dan dimana datangnya, oleh sebab itu apa yang dirasakan korban kita juga merasakannya," tuturnya.


Haji Uma juga berpesan, setelah kejadian kebakaran, ini menjadi bagian dari kehati-hatian santri dalam beraktivitas untuk menjaga bilik atau tempat tinggal mereka masing-masing.


Di kesempatan yang sama, Pimpinan Darul Ihsan Al-Waliyah, Abon Ahmad Dhaifi Waly juga menyampaikan ribuan terimakasih kepada Haji Uma atas kepeduliannya.


TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Alhamdulillah, terimakasih atas respon cepat dari bapak haji Uma terhadap kejadian ini, dan tentunya dengan adanya bantuan ini dapat menjadi penyejuk dan penyemangat bagi kami," kata singkat.


Sementara itu, Camat Labuhanhaji, Said Suhardi, di dampingi sekretarisnya Fadhli Ras menjelaskan, kerugian atas terbakarnya yang menimpa Pesantren Darul Ihsan Al-Waliyah itu ditaksir Rp 1 Milyar lebih.


"Terimakasih kepada Haji Uma atas kepeduliannya terhadap musibah ini, selama ini kita tahu bahwa memang beliau yang selalu ada jika terjadi musibah seperti ini," ujarnya..


Untuk diketahui, Pesantren Darul Ihsan milik Abu Amran Waliyah di Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, terbakar, diduga akibat arus pendek listrik.


Kebakaran terjadi sekira pukul 15.15 WIB. Akibatnya, 50 lebih bilik santri yang terbuat dari papan itu hangus terbakar. Selain bilik, para santri tidak sempat menyelamatkan kitab, Al-quran dan juga pakaian. [Dk]

Komentar

Tampilkan

Terkini