-->

Ratusan Masyarakat Aceh Barat Gelar Aksi Kekantor DPRK Tolak Perpanjangan Pj. Mahdi Efendi

14 September, 2023, 19.54 WIB Last Updated 2023-09-14T12:56:52Z
LINTAS ATJEH | ACEH BARAT - Ratusan warga Kabupaten Aceh Barat yang tergabung di Aliansi Masyarakat Peduli Aceh Barat menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kabupaten Aceh Barat, Kamis (14 /09/2023).

Aksi unjuk rasa tersebut untuk menolak perpanjangan jabatan Mahdi Efendi sebagai Pj Bupati Aceh Barat, yang akan berakhir pada tanggal 11 Oktober 2023 mendatang. 

Koordinator Lapangan Indra Jumpa mengatakan, adanya penolakan perpanjangan PJ. Mahdi Efendi sebagai Kepala daerah Aceh Barat disebabkan banyak permasalahan yang terjadi di daerah tidak bisa di selesaikan, salah satunya serapan anggaran yang selama ini masih rendah.

“Kami meminta kepada DPRK agar tetap kokoh pada pendiriannya, untuk kepentingan rakyat dengan tidak dimasukkan nama Mahdi Efendi sebagai usulan PJ. Bupati Aceh Barat dan kami menganggap Mahdi Efendi telah gagal total, hanya numpang selfie saja di tanah kita ini,” kata Indra Jeumpa, pada saat dirinya berorasi di depan ratusan masa

Menurutnya, akibat rendahnya serapan anggaran pemerintah, telah menyebabkan ekonomi masyarakat sangat menurun disebabkan tidak ad putaran uang di daerah.

Lanjutnya, banyak proyek yang sudah mangkar itu harus di usut tuntas, kami melihat lagi adanya yang mengotak-atik tender proyek yang selama ini di pegang oleh orang yang bukan Aceh Barat sendiri sehingga perputaran uang di daerah sangat menipis.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

“Sehinga menyebabkan inflasi tinggi di Aceh Barat tidak lain karena Mahdi Efendi yang tidak becus dalam menjalankan roda pemerintahan," tambahnya.

"Kami mengapresiasi kinerja dewan yang serentak sepakat agar tidak mencantumkan nama Mahdi Efendi untuk di perpanjang lagi," ungkap Indra jumpa.

Sementara itu, Wakil ketua I DPRK Aceh Barat, Ramli,SE Fraksi Partai Amanat Nasional ( PAN)  mengatakan, pada saat pengusulan PJ. Bupati Aceh Barat semua anggota ketua maupun wakil sudah sepakat untuk tidak memasuki nama Mahdi Efendi dalam daftar pengusulan.
"Kami Ketua dan wakil sudah sepakat begitu juga dengan anggota DPRK yang lain nya, agar mengusulkan putra daerah untuk PJ.Bupati Aceh Barat dan tidak satupun yang mengusul Mahdi Efendi," kata Ramli, SE.

“Sesuai dengan tuntutan dari masyarakat kami akan mengawal terus hingga Kemendragi terkait pengusulan 3 nama tersebut yakni, Marhaban yang sekarang masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat, Hasrul Edyar masih menjabat Inspektur V Menteri Kemendesa PDTT, dan Azhari adalah Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh,” tutup Ramli, SE.

Dalam pantauan awak media ada 800 orang lebih, baik kalangan ibu-ibu maupun lintas Pemuda  untuk mengikuti demo penolakan Mahdi Efendi sebagai Pj. Bupati Aceh Barat.[Ms]
Komentar

Tampilkan

Terkini