-->

Sekjen PEMA UUI Sikapi Pemindahan Makam Masyarakat Gayo oleh PT. Brantas Adipraya

19 September, 2023, 19.14 WIB Last Updated 2023-09-20T02:50:35Z
LINTAS ATJEH | BENER MERIAH - Sekretaris Jendral PEMA Universitas Ubudiyah Indonesia, M. Rizky Hernanda mendukung Aliansi Masyarakat Gayo (AMG) untuk mendesak Pj. Gubernur Aceh agar menegur Pj. Bupati Bener Meriah terkait persoalan pemindahan makam masyarakat Gayo yang dilakukan oleh PT Brantas Adipraya.

Pasalnya PT. Brantas Adipraya telah memindahkan makam pejuang Gayo secara semena-mena dan legalitas amdalnya. Karena tidak mengetahui ada makam pejuang Aceh di lokasi proyek.

Terkait statement yang dikeluarkan oleh Sekertaris BEM Nusantara daerah Aceh, Zimi Aramiko yang mejelaskan bahwasanya Pj. Bupati Bener Meriah itu tidak serius dalam kasus ini. Padahal secara teori sudah terbukti makam itu milik orang Gayo dan PT Brantas terbukti bersalah.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

"Oleh karenanya, Pj. Gubernur Aceh harus menegur Pj. Bupati Bener Meriah agar permasalahan ini cepat diselesaikan, jangan hanya pembentukan satgas saja tapi pada akhirnya terabaikan," kata M. Rizky Hernanda, Selasa (19/09/2023).

Salah satu kejahatan yang dilakukan PT Brantas di wilayah Aceh, sambung dia, yaitu dengan memindahkan makam leluhurnya masyarakat Gayo. Hal ini bisa menghapus nilai-nilai sejarah.

"Saya sangat mendukung aksi yang dilakukan saudara kita, Masyarakat Gayo. Ini adalah salah satu kejahatan yang dilakukan PT Brantas bahkan sangat disayangkan sikap Pj. Bupati Bener Meriah sendiri yang tidak serius dalam menanggapi hal ini," pungkasnya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini